Isu 100 Ribu Dolar Singapura untuk Posisi Manajer Timnas Indonesia U-19, PSSI Ambil Sikap

Isu 100 Ribu Dolar Singapura untuk Posisi Manajer Timnas Indonesia U-19, PSSI Ambil Sikap
PSSI (c) Bola.net/Fitri Apriani

Bola.net - PSSI akhirnya mengambil sikap terkait isu praktik jual beli jabatan manajer Timnas Indonesia U-19 untuk Piala Dunia U-20 2021. Induk sepak bola di Tanah Air itu akan memanggil Achmad Haris dan Djoko Purwoko.

Kedua nama tersebut tercantum dalam bukti penyetoran uang senilai 100 ribu dolar Singapura atau setara Rp1 Miliar. Dana tersebut kabarnya digunakan untuk memuluskan langkah Dodi Reza Alex Noerdin menjadi manajer Timnas Indonesia U-19.

Dalam foto berupa kwitansi itu tertera nama Haris sebagai pemberi dan yang menerima adalah Djoko dengan tajuk pembayaran 'Pemesanan Tiket Masuk Timnas Piala Dunia 2021'. Transaksi itu dilakukan pada 20 Juli 2020.

"Kedua orang tersebut akan dipanggil oleh Badan Yudisial. Ketua Umum (Ketum), Mochamad Iriawan juga mendukung," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen), Yunus Nusi, disadur dari laman PSSI, Senin (21/12).

"Sebenarnya secara lisan, PSSI sudah mendapat laporan dari Haris dan Djoko soal kasus ini. Namun, secara lembaga, PSSI perlu mengklarifikasi secara resmi agar semua pernyataannya bisa dipertanggung jawabkan,’’ katanya menambahkan.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Asas Praduga Tidak Bersalah

Asas Praduga Tidak Bersalah

Logo Piala Dunia U-20 2021 (c) Bola.com/Dody Iryawan

Dalam menghadapi kasus ini, PSSI akan mengedepankan asas praduga tak bersalah. Oleh karena itu, kedua orang yang disebut sebagai pemberi dan penerima akan dipanggil.

"Asas praduga tidak bersalah (presumption of innocence) tetap harus dikedepankan. Anda tidak bisa menuduh seseorang dengan asumsi liar di media sosial," tuturnya.

"Itu sebabnya Badan Yudisial akan memanggil keduanya guna dimintai keterangan,’’ imbuh Yunus.

Adapun, Piala Dunia U-20 2021 akan digelar di Tanah Air. Jadwalnya sampai saat ini masih on schedule yaitu pada 20 Mei-11 Juni tahun depan.

(Bola.net/Fitri Apriani)