
Bola.net - Ada sejumlah kelemahan yang ditunjukkan oleh para penggawa BNI Indonesia All-Stars kala menjamu Chelsea, Kamis (25/07). Salah satunya adalah kurangnya konsentrasi dari Hamka Hamzah dan kawan-kawan.
"Mereka hanya konsentrasi melihat bola. Namun, mereka tak melihat pergerakan pemain Chelsea, yang kerap muncul dari lini kedua," ujar Pelatih All-Stars, Rahmad Darmawan.
Selain itu, sektor sayap, yang ditempati Andik Vermansyah dan Ferdinand Sinaga juga menjadi perhatian khusus pelatih yang karib disapa RD ini. Menurutnya, meski memiliki kecepatan, sektor ini sangat mudah kehilangan bola.
"Mereka berdua memiliki kecepatan yang sangat bagus. Tapi, mereka mudah kehilangan bola. Hal ini kerap membahayakan, terlebih lagi ketika dua fullback Chelsea maju," papar RD.
Sebelumnya, dalam laga yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, All-Stars harus rela menelan kekalahan telak. Delapan gol bersarang di gawang All-Stars, sementara mereka hanya mampu meraih gol balasan semata wayang, hasil bunuh diri penggawa Chelsea.
Sementara itu, RD juga tak bisa menyembunyikan kekecewaannya dengan hasil ini. Pasalnya, menurut Pelatih Arema Cronous tersebut, kekalahan mencolok ini sama sekali di luar bayangannya.
"Dalam bayangan saya, anak-anak bisa membuat mereka kesulitan. Namun, itu semua hanya bertahan 15 menit awal. Setelah itu, para pemain kedodoran," tandasnya. (den/dzi)
"Mereka hanya konsentrasi melihat bola. Namun, mereka tak melihat pergerakan pemain Chelsea, yang kerap muncul dari lini kedua," ujar Pelatih All-Stars, Rahmad Darmawan.
Selain itu, sektor sayap, yang ditempati Andik Vermansyah dan Ferdinand Sinaga juga menjadi perhatian khusus pelatih yang karib disapa RD ini. Menurutnya, meski memiliki kecepatan, sektor ini sangat mudah kehilangan bola.
"Mereka berdua memiliki kecepatan yang sangat bagus. Tapi, mereka mudah kehilangan bola. Hal ini kerap membahayakan, terlebih lagi ketika dua fullback Chelsea maju," papar RD.
Sebelumnya, dalam laga yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, All-Stars harus rela menelan kekalahan telak. Delapan gol bersarang di gawang All-Stars, sementara mereka hanya mampu meraih gol balasan semata wayang, hasil bunuh diri penggawa Chelsea.
Sementara itu, RD juga tak bisa menyembunyikan kekecewaannya dengan hasil ini. Pasalnya, menurut Pelatih Arema Cronous tersebut, kekalahan mencolok ini sama sekali di luar bayangannya.
"Dalam bayangan saya, anak-anak bisa membuat mereka kesulitan. Namun, itu semua hanya bertahan 15 menit awal. Setelah itu, para pemain kedodoran," tandasnya. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Open Play 25 Juli 2013 23:37
-
Tim Nasional 25 Juli 2013 23:29
Mourinho: Ada Perbedaan Kualitas Antara Chelsea dan Indonesia
-
Tim Nasional 25 Juli 2013 23:01
-
Tim Nasional 25 Juli 2013 22:30
-
Tim Nasional 25 Juli 2013 21:22
LATEST UPDATE
-
Otomotif 23 Maret 2025 12:21
-
Otomotif 23 Maret 2025 12:21
-
Otomotif 23 Maret 2025 12:21
-
Bulu Tangkis 23 Maret 2025 12:20
-
Bulu Tangkis 23 Maret 2025 12:20
-
Bulu Tangkis 23 Maret 2025 12:19
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 23 Maret 2025 10:57
-
tim nasional 23 Maret 2025 10:46
-
tim nasional 23 Maret 2025 10:39
-
tim nasional 23 Maret 2025 10:28
-
tim nasional 23 Maret 2025 09:59
-
tim nasional 23 Maret 2025 09:52
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
- Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
- Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia dari HP Kamu!
- Road to Piala Dunia 2026: Regulasi dan Syarat Agar Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...