
Bola.net - - Indra Sjafri memastikan bahwa tim besutannya akan tetap mengusung pola permainan Pepepa. Pelatih Timnas U-22 tersebut mengaku bahwa tidak ada alasan baginya untuk mengubah gaya bermain tersebut.
Pepepa sendiri adalah akronim dari pendek-pendek-panjang. Ini menggambarkan pola umpan yang diterapkan skuat besutan Indra Sjafri.
Gaya bermain yang disebut sebagai tiki-taka ala Indonesia tersebut, pertama kali dikenal publik kala dipertunjukkan Timnas U-19 di bawah asuhan Indra Sjari, pada 2013 lalu. Dengan gaya bermain ini, Evan Dimas dan kawan-kawan sukses menjuarai Piala AFF U-19 dan lolos ke putaran final Piala AFC U-19.
Advertisement
Menurut Indra, Pepepa merupakan manifestasi dari filosofi permainan yang diinginkannya. Pelatih berusia 56 tahun ini menyebut bahwa ia merupakan penganut filosofi permainan sepak bola menyerang dan passing game.
"Pasti saya akan mempertahankan gaya permainan seperti ini," ucap Indra Sjafri, Jumat (08/02).
"Saya ada alasan kuat untuk mempertahankan hal ini," sambungnya.
Apakah alasan Indra mempertahankan filosofinya? Simak selengkapnya di bawah ini.
Buat Lawan Sulit Mendominasi
Indra pun membeber alasannya mempertahankankan filosofi permainannya. Menurutnya, dengan cara bermain seperti ini, timnya bisa mendominasi permainan.
"Dengan sepak bola menyerang, dan penguasaan bola kami bagus, lawan akan kesulitan," ujar Indra.
"Misal, jika kami bisa menguasai 65% penguasaan bola, kami kan tinggal mengatur 35% sisanya agar kami tak kebobolan," imbuhnya.
Modal Tambahan dari Kursus
Lebih lanjut, Indra menyebut bahwa dalam kursus AFC Pro, tak dibahas mengenai filosofi permainan tim. Yang dibahas dalam kursus tersebut, menurut pelatih asal Sumatra Barat ini, adalah cara untuk mengatur sebuah tim profesional. Namun, hal ini tak berarti tak ada bekal yang bisa ia dapat dari kursus ini.
"Dalam kursus tersebut, kami juga mendapat informasi-informasi baru tentang permainan dan trens sepak bola masa kini," papar Indra.
"Selain itu, ada dibahas juga solusi-solusi dari sejumlah permasalahan dalam permainan," ia menandaskan.
Berita Video
Berita video mengenai Pascal Wilmar yang membawa anak didiknya menuju ke jenjang lebih tinggi adalah kemenangan untuk diriya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 7 Februari 2019 03:56
-
Bola Indonesia 7 Februari 2019 02:51
Diimbangi Timnas U-22, Alfredo Tetap Puas dengan Permainan Bhayangkara
-
Bola Indonesia 7 Februari 2019 01:49
Pelatih Bhayangkara FC Ogah Komentari Penampilan Timnas Indonesia U-22
-
Tim Nasional 7 Februari 2019 00:55
Sebelum Bertolak ke Malang, Pemain Timnas U-22 Bakal Dipangkas
-
Tim Nasional 6 Februari 2019 19:43
Ditahan Imbang Bhayangkara FC, Ini Hikmah Yang Dipetik Timnas Indonesia U-22
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:58
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 16:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 16:05
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:24
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Maret 2025 17:03
-
tim nasional 22 Maret 2025 16:43
-
tim nasional 22 Maret 2025 16:05
-
tim nasional 22 Maret 2025 15:24
-
tim nasional 22 Maret 2025 15:05
-
tim nasional 22 Maret 2025 13:14
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...