
Bola.net - Penampilan di bawah standar yang sempat ditunjukkan Timnas U-19 Indonesia, kala menghadapi Timnas U-19 Malaysia, tak lepas dari perubahan formasi Skuat Garuda Jaya. Hal ini diakui Pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri.
"Skema yang kita pakai di pertandingan kali ini belum pernah dicoba. Lima menit setelah rapat penentuan pemain siang tadi, dokter datang. Dia bilang dua pemain kami, Mukhlis Hadi Ning dan Dimas Drajad, cedera dan tak bisa main," ujar Indra Sjafri, dalam sesi konferensi pers usai laga, Rabu (18/09).
"Kita hanya sempat mencoba skema ini via papan tulis. Ada satu yang berhasil. Kita main tetap dengan umpan-umpan pendek," sambungnya.
Sebelumnya, dalam laga penentuan yang dihelat di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Skuat Garuda Jaya menahan imbang Malaysia 1-1. Hasil ini cukup membawa Indonesia lolos ke semifinal dengan status sebagai runner-up Grup B.
Lebih lanjut, Indra Sjafri mengaku bahwa skema darurat tersebut bisa dibaca Malaysia. Alhasil, di babak pertama, Indonesia tertekan bahkan tertinggal satu gol.
"Formasi pertama kami adalah formasi darurat. Sandi yang merupakan playmaker kita pasang di sayap. Kelemahan ini bisa dibaca Malaysia. Di babak kedua, kita pakai plan B yang kita siapkan dan akhirnya bisa berhasil baik," tandasnya. (den/dzi)
"Skema yang kita pakai di pertandingan kali ini belum pernah dicoba. Lima menit setelah rapat penentuan pemain siang tadi, dokter datang. Dia bilang dua pemain kami, Mukhlis Hadi Ning dan Dimas Drajad, cedera dan tak bisa main," ujar Indra Sjafri, dalam sesi konferensi pers usai laga, Rabu (18/09).
"Kita hanya sempat mencoba skema ini via papan tulis. Ada satu yang berhasil. Kita main tetap dengan umpan-umpan pendek," sambungnya.
Sebelumnya, dalam laga penentuan yang dihelat di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Skuat Garuda Jaya menahan imbang Malaysia 1-1. Hasil ini cukup membawa Indonesia lolos ke semifinal dengan status sebagai runner-up Grup B.
Lebih lanjut, Indra Sjafri mengaku bahwa skema darurat tersebut bisa dibaca Malaysia. Alhasil, di babak pertama, Indonesia tertekan bahkan tertinggal satu gol.
"Formasi pertama kami adalah formasi darurat. Sandi yang merupakan playmaker kita pasang di sayap. Kelemahan ini bisa dibaca Malaysia. Di babak kedua, kita pakai plan B yang kita siapkan dan akhirnya bisa berhasil baik," tandasnya. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 17 September 2013 10:24
-
Tim Nasional 16 September 2013 22:36
-
Tim Nasional 16 September 2013 22:31
-
Tim Nasional 16 September 2013 21:43
-
Tim Nasional 16 September 2013 20:32
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 24 Maret 2025 05:25
-
Liga Italia 24 Maret 2025 05:15
-
Liga Italia 24 Maret 2025 05:04
-
Piala Eropa 24 Maret 2025 04:53
-
Piala Eropa 24 Maret 2025 04:43
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 03:55
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 24 Maret 2025 03:55
-
tim nasional 24 Maret 2025 03:16
-
tim nasional 24 Maret 2025 02:07
-
tim nasional 24 Maret 2025 01:44
-
tim nasional 24 Maret 2025 01:35
-
tim nasional 24 Maret 2025 00:49
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
- Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
- Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia dari HP Kamu!
- Road to Piala Dunia 2026: Regulasi dan Syarat Agar Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...