Indra Kahfi Berbagi Pengalaman Pertama Ikut Seleksi Timnas

Bagi Indra, mengikuti seleksi timnas untuk Piala AFF 2016 adalah pengalaman paling berharga dalam karier sepakbolanya. Meski terbilang telat, pesepakbola kelahiran Jakarta ini tetap antusias.

Indra dipanggil oleh pelatih Alfred Riedl menjalani seleksi gelombang kedua bersama 22 pemain lainnya. Pemain 29 tahun ini menjalani tes pada 16 sampai 17 Agustus 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

Berbagai menu latihan pun disantap oleh Indra. Diantaranya latihan taktik secara tim, individu, dan latihan game.

"Menu latihan sepanjang seleksi lumayan menguras tenaga, tapi saya cukup senang," ujar Indra.

Meskipun hanya diberikan waktu dua hari untuk memperlihatkan kemampuan terbaiknya, namun Indra tetap puas. Kakak kandung kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa ini percaya bahwa tim pelatih akan menentukan pemain terbaik.

"Mereka jajaran pelatih hebat, pasti mengerti kualitas pemain dan kebutuhan tim. Saya rasa waktu dua hari cukup karena pelatih juga akan tetap memantau pemain di klubnya masing-masing," ungkapnya.

Saat ditanya mengenai perbedaan latihan di timnas dan klub, Indra mengaku latihan bersama klub dan timnas sejatinya tak berbeda jauh. Hanya saja pada seleksi timnas, dia menilai kedisplinan lebih ketat dan aroma kompetisi persaingan antar pemain juga terasa.

"Setiap pelatih punya porsi latihan masing-masing, yang membedakan pada seleksi timnas ini adalah disiplin yang kuat dan kebersamaan," pungkasnya. (fit/dzi)