Ihwal Dutra dan Klok, Timnas Indonesia Siap Antisipasi Semua Kemungkinan

Ihwal Dutra dan Klok, Timnas Indonesia Siap Antisipasi Semua Kemungkinan
Marc Anthony Klok (c) Bola.com/Nicklas Hanoatubun

Bola.net - Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Joko Susilo, angkat bicara soal kemungkinan adanya tambahan kekuatan pemain naturalisasi ke timnya. Menurutnya, tim pelatih sudah menyiapkan sejumlah antisipasi ihwal kemungkinan-kemungkinan dalam proses naturalisasi pemain-pemain tersebut.

"Pemanggilan pemain-pemain ini ke pemusatan latihan kemarin pun merupakan salah satu upaya antisipasi. Ini antisipasi jika proses naturalisasi mereka tuntas," ucap Joko Susilo, pada Bola.net.

"Di sisi lain, kami juga sudah mengantisipasi jika para pemain ini nantinya gagal bergabung," sambungnya.

Sebelumnya, Timnas Indonesia sempat dikabarkan bakal diperkuat dua pemain, yang saat ini sedang menjalani proses naturalisasi. Dua pemain tersebut adalah Otavio Dutra dan Marc Klok. Kabar ini beredar menyusul pemanggilan dua pemain ini ke pemusatan latihan Skuad Garuda.

Belakangan, muncul titik terang soal proses naturalisasi Dutra. Rabu (24/07) malam ini ada rapat kerja antara Menpora Imam Nahrawi dan Komisi X DPR RI ihwal naturalisasi pemain asal Brasil tersebut.

Jika bisa tuntas dalam waktu dekat, dua pemain ini bisa jadi akan memperkuat Timnas Indonesia pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022. Skuad Garuda -yang tergabung di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia bersama- Uni Emirat Arab (UEA), Vietnam, Thailand, dan Malaysia akan memulai perjuangan mereka pada awal September mendatang. Mereka memulai langkah dengan menjamu Malaysia.

Bagaimana tanggapan Joko Susilo soal adanya tambahan pemain naturalisasi di Timnas Indonesia? Simak di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Tak Pernah Usulkan Naturalisasi Pemain

Sementara itu, Joko mengaku bahwa saat ini manajemen dan tim kepelatihan Timnas Indonesia tak turut serta dalam proses naturalisasi. Para pemain ini, menurut pelatih berusia 48 tahun tersebut, yang mengajukan proses naturalisasinya.

"Jadi, kami sama sekali tidak pernah mengajukan usulan soal pemain-pemain yang akan dinaturalisasi. Para pemain ini yang mengajukan usulan tersebut dan semua mengikuti prosedur normal," papar Joko.

"Setelah proses ini tuntas, baru kami memantau. Jadi, kami hanya memantau itu, tidak mengajukan atau mengusulkan," sambungnya.