Hadapi Thailand, Ini Harapan Menpora Kepada Timnas U-23

Hadapi Thailand, Ini Harapan Menpora Kepada Timnas U-23
Menpora Imam Nahrawi (c) Kemenpora
Bola.net - Tim nasional Indonesia U-23 bakal menghadapi Thailand dalam babak semifinal cabang olahraga sepak bola di SEA Games 2015, Singapore National Stadium, Sabtu (13/6).

Karena itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, mengingatkan agar Garuda Muda- julukan skuad Timnas Indonesia U-23- tidak cepat puas sekalipun telah menyingkirkan Singapura dengan skor 0-1 di pertandingan terakhir penyisihan Grup A, Stadion Jalan Besar, Kamis (11/6).

Cak Imam- sapaan akrab Menpora Imam- meminta para pemain Timnas U-23 ini tetap fokus dan tidak gentar dengan Thailand. Meskipun tim asal Negeri Gajah Putih tersebut selalu menang dalam lima laga di babak penyisihan grup B, namun tidak berarti mereka tak bisa dikalahkan.

"Yang penting, berjuanglah dengan sekuat tenaga. Keluarkan kemampuan terbaik dan jangan lupa berdoa pada Tuhan Yang Kuasa. Seluruh warga negara khususnya pecinta bola di Tanah Air, tentu akan mendoakan kiprah Timnas ini," terang Menpora Imam, yang akhir pekan lalu bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani menyaksikan dan memberikan dukungan langsung kepada Timnas saat menaklukan Kamboja dengan skor 6-1.

Guna memberikan tambahan semangat, Menpora Imam juga meminta kepada para warga Indonesia yang berada di Singapura agar mendatangi Nasional Stadium Singapura untuk memberikan dukungan langsung.

Pada babak semifinal yang akan digelar Sabtu (13/6) malam di National Stadium, Indonesia akan menantang juara Grup B, Thailand. Sementara Myanmar jumpa runner-up Grup B, Vietnam.

"Dalam setiap laga Indonesia di penyisihan Grup A, banyak warga Indonesia yang menonton dan memberikan dukungan yang luar biasa. Kita berterimakasih atas dukungan ini. Pada semi final nanti, kita berharap semakin banyak warga negara Indonesia yang akan memberikan dukungan, sehingga semangat pemain Timnas bisa terbakar saat menghadapi Thailand," tutur Menteri asal Bangkalan, Madura tersebut. (esa/dzi)