
Bola.net - Jelang laga menghadapi Australia U-19, Timnas Indonesia U-19 latihan khusus. Penggawa Skuat Garuda Jaya mendapat porsi khusus mengantisipasi bola-bola mati.
Pada latihan yang dihelat di kompleks Youth Training Center Yangon, Sabtu (11/10) sore, Evan Dimas dan kawan-kawan dibagi dalam dua kelompok. Satu kelompok melakukan eksekusi bola-bola mati. Sementara, kelompok lain bertugas mempertahankan area mereka.
Untuk tendangan bebas tak langsung, pelatih Indra Sjafri mempercayai Evan Dimas dan Septian David sebagai eksekutor. Sementara, untuk tendangan bebas langsung, Indra mempercayakan posisi eksekutor pada Muhammad Hargianto dan Hansamu Yama.
Selain itu, pada penghujung sesi latihan, Timnas U-19 dilatih melakukan eksekusi penalti. Seluruh pemain bergiliran mengeksekusi penalti ke gawang yang dikawal bergantian oleh Ravi Murdianto, Rully Desrian, dan Diki Indrayana.
Menurut Indra Sjafri, mereka sengaja mengasah kemampuan mengeksekusi bola-bola mati sebagai alternatif buntunya alur serangan. Selain itu, mereka juga sengaja dilatih mempertahankan diri dari skema bola-bola mati Australia, yang memiliki keunggulan postur tubuh.
"Namun, persiapan kita yang utama menghadapi laga besok adalah mengembalikan mental pemain," tandas Indra. [initial]
(den/pra)
Pada latihan yang dihelat di kompleks Youth Training Center Yangon, Sabtu (11/10) sore, Evan Dimas dan kawan-kawan dibagi dalam dua kelompok. Satu kelompok melakukan eksekusi bola-bola mati. Sementara, kelompok lain bertugas mempertahankan area mereka.
Untuk tendangan bebas tak langsung, pelatih Indra Sjafri mempercayai Evan Dimas dan Septian David sebagai eksekutor. Sementara, untuk tendangan bebas langsung, Indra mempercayakan posisi eksekutor pada Muhammad Hargianto dan Hansamu Yama.
Selain itu, pada penghujung sesi latihan, Timnas U-19 dilatih melakukan eksekusi penalti. Seluruh pemain bergiliran mengeksekusi penalti ke gawang yang dikawal bergantian oleh Ravi Murdianto, Rully Desrian, dan Diki Indrayana.
Menurut Indra Sjafri, mereka sengaja mengasah kemampuan mengeksekusi bola-bola mati sebagai alternatif buntunya alur serangan. Selain itu, mereka juga sengaja dilatih mempertahankan diri dari skema bola-bola mati Australia, yang memiliki keunggulan postur tubuh.
"Namun, persiapan kita yang utama menghadapi laga besok adalah mengembalikan mental pemain," tandas Indra. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 10 Oktober 2014 21:55
-
Tim Nasional 10 Oktober 2014 20:26
-
Tim Nasional 10 Oktober 2014 20:13
-
Tim Nasional 10 Oktober 2014 20:05
-
Tim Nasional 10 Oktober 2014 19:55
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Maret 2025 22:55
-
tim nasional 21 Maret 2025 22:01
-
tim nasional 21 Maret 2025 21:44
-
tim nasional 21 Maret 2025 20:57
-
tim nasional 21 Maret 2025 16:39
-
tim nasional 21 Maret 2025 16:23
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...