Hadapi Arab Saudi, Indonesia Tetap Targetkan Kemenangan

Hadapi Arab Saudi, Indonesia Tetap Targetkan Kemenangan
Sekjen PSSI, Joko Driyono (c) Eggi Paksha
Bola.net - Kesempatan tim nasional Indonesia senior untuk masuk putaran final Piala Asia 2015, bisa dikatakan sudah tertutup. Penyebabnya, akibat baru mengumpulkan satu poin dari lima pertandingan yang dijalani di Grup C.

Berdasarkan aturan, hanya ada dua tim yang akan lolos dari masing-masing grup ditambah peringkat ketiga terbaik dan berhak berlaga di Australia.

Sebiji poin tersebut, dipetik Indonesia ketika menghadapi China, dengan skor 1-1, Selasa (15/10/2013).

Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi pertandingan terakhir di kualifikasi Piala Asia 2015, lawan tuan rumah Arab Saudi, pada 5 Maret.

"Sekalipun tertutup, kami tetap menginginkan kemenangan dalam pertandingan tersebut. Sebab, bisa memberikan efek positif untuk pertandingan selanjutnya," ungkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Joko Driyono.

Timnas Indonesia senior yang kini ditangani Alfred Riedl, difokuskan untuk menggapai target juara di ajang Piala AFF 2014. Pada gelaran tahun 2010, Timnas Indonesia hanya mampu menjadi runner-up.

"Program jangka panjang untuk Timnas senior, memang Piala AFF. Karena itu, kami lebih fokus di sana," sambung Joko Widodo.

Sebelumnya, Rield melalui Badan Tim Nasional (BTN) sudah mengumumkan memanggil sebanyak 30 nama pemain, Selasa (11/2) siang. Diantaranya, yakni Cristian Gonzales, Hamka Hamzah, M Ridwan dan Firman Utina.

Meski sudah cukup lama absen di Timnas, namun Riedl tetap memberikan Gonzales kesempatan menjadi ujung tombak. Padahal, terakhir kalinya, El Loco- julukan Gonzales- memperkuat Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia lawan Iran, pada 15 November 2011.

"Coach Alfred Riedl memiliki prinsip bahwa untuk memilih pemain jangan dilihat dari umurnya, namun performa dan kontribusinya terhadap tim," ungkap Asisten Pelatih Timnas indonesia senior, Widodo Cahyono Putro.

"Gonzales pantas diberikan kesempatan untuk kembali memperkuat Timnas. Yang pasti, semua pemain dipanggil berdasarkan kontribusi terhadap tim dan yang memiliki cara bermain sesuai keinginan Riedl," tuntas Widodo.[initial]

 (esa/dzi)