Greg Nwokolo Ingin Fokus di Timnas Bentukan KPSI

Greg Nwokolo Ingin Fokus di Timnas Bentukan KPSI
Greg saat berlatih di pemusatan latihan Timnas di Batu © Bola-Fajar
Bola.net - Setelah berhasil menjalani proses naturalisasi, peluang Greg Nwokolo untuk membela Timnas Indonesia sejatinya terbuka lebar. Karena itu, penyerang kelahiran Nigeria 3 Januari 1985 tersebut, berkeinginan besar segera memperkuat Timnas.

Tidak mengherankan jika pemain yang mengawali karir sepakbola di klub Singapura Tampines Rovers FC tersebut, akhirnya enggan melanjutkan kontraknya dengan klub asal Thailand, Chiangrai United.

Pesepakbola yang kali pertama merumput di Liga Indonesia bersama klub Persijatim Solo FC pada 2004 tersebut, kini tengah mengurus pemutusan kontraknya dengan Chiangrai United.

"Alasan utamanya, Greg ingin fokus membela Timnas. Karena itu, Greg tengah berada di Thailand untuk mengurus administrasi penyelesaian kontraknya," ujar asisten pelatih Timnas versi Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI), Wolfgang Pikal.

"Bahkan, pelatih Alfred Riedl juga berharap agar Greg menjadi kerangka tim di Piala AFF 2012," sambungnya.

Pikal menambahkan, status Greg di klub tersebut, merupakan pinjaman dari Pelita Jaya hingga 31 Oktober mendatang. Selain Greg, pemain Pelita Jaya lainnya yang mengikuti jejak Greg adalah Victor Chukwuekezie Igbonefo. Hingga kini, hanya Victor yang masih bertahan.

"Kami membutuhkan Greg dan Victor untuk mengikuti training centre (TC) dan uji coba di Australia, pada bulan Oktober. Selain itu, kami juga akan TC ke Jepang atau Korea Selatan," tegasnya.

Greg dan Victor merupakan proyeksi dari Timnas versi KPSI yang percaya diri bakal tampil di ajang Piala AFF, 24 November-22 Desember 2012. Padahal, PSSI juga sedang membentuk skuad agar tampil di ajang serupa.

Semula, Greg dan Victor merupakan pemain yang dinaturalisasi PSSI untuk tampil dalam kualifikasi Piala Asia 2014. Selain dua pemain tersebut, terdapat Tonnie Harry Cusell, Jhonny Rudolf van Beukering dan Stefano Lilipaly yang sudah disumpah PSSI di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkum HAM Jakarta, Senin (10/10/2011). (esa/dzi)