
Bola.net - Keputusan Madura United memainkan Greg Nwokolo saat melawan Kalteng Putra pada pekan ke-17 Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar, Minggu (1/9), memunculkan kontroversi. Sebab, pemain berusia 33 tahun itu divonis cedera saat mengikuti pemusatan latihan (TC) bersama Timnas Indonesia.
Namun, Greg buru-buru melakukan klarifikasi. Dia menyanggah semua dugaan negatif. Kata Greg, kondisinya hanya tak 100 persen untuk merumput bersama Timnas Indonesia.
Greg pun hanya dimainkan selama setengah babak kontra Kalteng Putra. Mantan pemain Persija Jakarta itu dimainkan pada babak kedua.
Advertisement
Simon McMenemy sebagai pelatih Timnas Indonesia pun mengungkapkan duduk perkaranya. Dia mengakui kondisi Greg tak sempurna untuk bertanding pada babak penyisihan Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
"Tentang Greg, di tim nasional hal yang baru adalah ada yang namanya medical check in. Jadi seperti pemain datang kami check semua kesehatannya apakah dia siap untuk melakukan pemusatan latihan dengan kami. Begitu juga ketika dia keluar dari pemusatan latihan, ada yang namanya medical check out," ujar Simon.
"Ketika seorang pemain, dia sudah siap untuk bermain dan dokter akan mengatakan oke, ready. Nah, di sini Greg, kami tahu dia datang ke tim nasional dalam kondisi cedera. Nah, kami coba diskusi dengan dia dan kami berikan dia kesempatan untuk berlatih tetapi ternyata tidak mampu memberikan 100 persen di dalam latihan. Saya diskusi dengan Greg panjang dan akhirnya kami sama-sama mengambil keputusan dia harus mundur dari tim nasional dan kembali ke klub," katanya menambahkan.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters
Enggan Komentari Keputusan Madura United
Namun terkait masalah Greg dimainkan oleh klubnya, Simon enggan berkomentar. Sebab, itu adalah hak dari Madura United.
"Apa yang dilakukan oleh klub terhadap pemain tentu pelatih tidak bisa pertanggung jawabkan. Itu sepenuhnya adalah hak daripada klub," tutur Simon.
"Teman-teman bisa lihat tadi latihan sesi terakhir. Bagaimana standar yang dimiliki oleh tim, bagaimana speed, intensitas luar biasa. Pelatih tidak bisa pasang pemain yang kondisi fisiknya 60 persen, harus selalu 100 persen," imbuhnya.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 2 September 2019 23:58
Naturalisasi Otavio Dutra Tinggal Menunggu Persetujuan Presiden Jokowi
-
Tim Nasional 2 September 2019 23:40
Timnas Indonesia Janji Tak Akan Bermain Bertahan Lawan Malaysia
-
Tim Nasional 2 September 2019 22:20
Alasan Simon McMenemy Tunjuk Andritany Sebagai Kapten Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 2 September 2019 11:05
Pemain Sayap Malaysia Siap Hadapi Provokasi Para Suporter Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 2 September 2019 10:50
PSSI Siapkan Tribune Khusus untuk Suporter Malaysia di SUGBK
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Maret 2025 07:53
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:44
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:42
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:29
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Maret 2025 07:44
-
tim nasional 22 Maret 2025 07:42
-
tim nasional 22 Maret 2025 07:29
-
tim nasional 22 Maret 2025 06:43
-
tim nasional 22 Maret 2025 06:40
-
tim nasional 22 Maret 2025 06:27
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...