Gol Salto Widodo Jadi yang Terbaik dalam Sejarah Piala Asia

Gol Salto Widodo Jadi yang Terbaik dalam Sejarah Piala Asia
Widodo C Putro (c) Fitri Apriani

Bola.net - Gol akrobatik berupa tendangan salto Widodo Cahyono Putro memenangi polling gol terbaik dalam sejarah Piala Asia yang digelar AFC lewat website mereka. Pengambilan suara untuk gol terbaik ini diumumkan pada Selasa (22/9/2020) kemarin.

Widodo yang merupakan legenda Timnas Indonesia mencetak gol salto ke gawang Kuwait saat Piala Asia 1996. Gol tersebut berasal dari umpan matang Yeyen Tumena.

Saat itu, pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2. Padahal, Timnas Indonesia sempat punya harapan untuk memenangi laga, termasuk mendapatkan gol cantik dari Widodo.

Penetapan gol terbaik di Piala Asia itu digelar dengan nama AFC Bracket Challenge. Berdasarkan voting yang bisa diakses di website AFC.

Widodo memenangi polling yang bisa diikuti semua orang dan berkali-kali ini atas Abbas Chahrour. Gol pemain Libanon itu tercipta ke gawang Irak di Piala Asia 2000.

Di final AFC Bracket Challenge untuk gol terbaik, Widodo unggul 72 persen. Sementara Abbas 28 persen.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters

1 dari 2 halaman

Ucapan Terima Kasih

Kemenangan Widodo ini nyaris tidak tercapai di semifinal. Ia sempat tertinggal voting dari legenda Timnas Vietnam, Le Chong Vinh yang mencetak gol indah di Piala Asia 2007. Tapi di hari-hari terakhir, Widodo dapat lonjakan pemilih.

"Terima atas dukungannya dalam voting. Ini bukan buat saya, tapi menunjukkan siapa kita (Indonesia). Dukungan sepak bola Indonesia memang luar biasa," ujar Widodo, Rabu (23/9).

"Harapan saya di masa depan, kita jangan pesimistis. Terutama pemain muda tidak boleh pesimis. Mereka pasti bisa kalau memang fokus di sepak bola," katanya menambahkan.

2 dari 2 halaman

Terhenti Di Fase Grup

Di Piala Asia 1996, nasib Timnas Indonesia tak seindah gol Widodo. Sebab, langkah pasukan Merah Putih harus terhenti di babak penyisihan grup.

Bermain di Grup A, Timnas Indonesia malah ada di posisi terbawah. Di bawah Uni Emirat Arab (UEA), Kuwait, dan Korea Selatan.

Namun, gol Widodo itu akan selalu dikenang. Sebab terbukti publik Asia terus memasukkan gol salto yang akrobatik itu ke dalam daftar terbaik sepanjang sejarah Piala Asia.

(Bola.net/Fitri Apriani)