Gol Ilham Udin Armayn Murni Kesalahan Kiper Islandia

Gol Ilham Udin Armayn Murni Kesalahan Kiper Islandia
Indonesia vs Islandia. (c) Fitri Apriani

Bola.net - - Tim nasional (timnas) Indonesia harus menelan kekalahan 1-4 saat berlatih tanding melawan Islandia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu . Kendati demikian, pasukan Merah Putih berhasil mencetak gol pembuka dalam laga tersebut.

Gol tunggal Indonesia dalam partai ini dicetak oleh gelandang Ilham Udin Armayn pada menit ke-30. Lesakan pemain Selangor FA itu memanfaatkan kecerobohan kiper Islandia, Runar Alex Runarsson yang tak lengket menangkap bola.

Bola hasil umpan pemain sayap Febri Hariyadi dari sisi kiri pertahanan musuh menghujam ke depan gawang Islandia. Bola sempat dikuasai Alex Runarsson, namun terlepas. Alhasil, Ilham Udin yang berdiri di depannya tanpa ragu menyepak bola dan gol.

Usai laga, pelatih Islandia, Heimir Hallgrimsson mengakui bahwa kipernya telah melakukan blunder. Namun, pria yang juga berprofesi sebagai dokter gigi ini mengaku bisa memaklumi hal tersebut.

"Itu adalah murni kesalahan kiper kami, tapi semua orang bisa berbuat kesalahan," kata Heimir.

Sementara itu, Islandia berhasil menyamakan kedudukan melalui gelandang serang Albert Gudmundsson pada perpanjangan waktu babak pertama, tepatnya menit 47. Tim peserta Piala Dunia 2018 itu kemudian mampu mencetak tiga gol tambahan pada babak kedua melalui Arnor Smarason menit 59 dan Albert Gudmundsson menit 66, dan 71.

Heimir kemudian menjelaskan kelebihan-kelbihan para pemain Indonesia. Menurutnya, skuat asuhan Luis Milla lebih unggul dalam hal individu sehingga menyulitkan para pemainnya.

"Indonesia dribelnya lebih baik, kemudian lebih baik dalam fisik, dan dalam teknik. Tapi di lapangan kami bisa melihat babak pertama semuanya seimbang, namun babak kedua ada perubahan dari Indonesia," tutur pelatih berusia 50 tahun ini.

"Maka dari itu inilah yang ingin kami cari, kami ingin cari stye bermain di negara orang yang berbeda dengan kami karena kamu sering bermain dengan negara-negara Eropa. Sekarang kami ingin bermain dengan negara-negara di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan seperti grup kami di Piala Dunia," Heimir mengakhiri.

(fit/pra)