Gagal ke Olimpiade Paris 2024, Perjuangan Indonesia U-23 Dinilai Sudah Maksimal

Gagal ke Olimpiade Paris 2024, Perjuangan Indonesia U-23 Dinilai Sudah Maksimal
Duel Timnas Indonesia U-23 vs Guinea U-23 di Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine, Kamis (09/05/2024) malam WIB. (c) PSSI

Bola.net - Akmal Marhali angkat bicara soal kegagalan Timnas Indonesia U-23 lolos ke Olimpiade 2024. Pengamat sepak bola ini menilai bahwa perjuangan Garuda Muda, julukan Indonesia U-23, pada laga ini sudah maksimal.

"Para penggawa Garuda Muda sudah berusaha sebaik mungkin. Mereka harus tetap berkepala tegak," ucap Akmal, kepada Bola.net..

"Seperti puisi Karawang - Bekasi, mereka sudah berusaha, tapi perjuangan belum usai," sambungnya.

Lebih lanjut, Akmal menilai bahwa secara permainan Indonesia U-23 tak kalah dari Guinea. Garuda Muda, sambung mantan jurnalis olahraga tersebut, hanya kalah beruntung pada laga ini.

"Selain itu, Guinea juga lebih tenang dan percaya diri," tuturnya.

Sebelumnya, asa Indonesia U-23 untuk bermain di Olimpiade Paris 2024 akhirnya kandas. Hal ini menyusul kekalahan Garuda Muda -julukan Garuda U-23- dari Guinea pada play-off memperebutkan satu tiket tersisa ke ajang tersebut.

Pada laga yang dihelat di Clairefontaine, Kamis (09/05), mereka kalah dengan skor 0-1. Satu-satunya yang tercipta pada laga tersebut dicetak Ilaix Moriba dari titik putih.

Siimak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Pantang Larut dalam Nestapa

Lebih lanjut, Akmal meminta agar kekalahan ini tak membuat para pencinta sepak bola Indonesia larut dalam sedih. Pasalnya, ia menilai, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan sudah berjuang keras pada laga tersebut.

"Para pemain Indonesia U-23 sudah bekerja keras dan bermain luar biasa pada pertandingan ini," kata Akmal.

"Bahkan, Witan Sulaeman sampai kepalanya robek dan harus dijahit," tandasnya.

(Dendy Gandakusumah/Bola.net)