Fisioterapis Timnas Ungkap Banyak Pemain Timnas Indonesia Belum Miliki Dasar Fisik Mumpuni

Fisioterapis Timnas Ungkap Banyak Pemain Timnas Indonesia Belum Miliki Dasar Fisik Mumpuni
Piala Asia 2023: Timnas Indonesia kalah dari Australia di babak 16 besar (c) AP Photo/Aijaz Rahi

Bola.net - Asep Azis mengungkap permasalahan kronis yang kerap menghantui para penggawa Timnas Indonesia. Fisioterapis Timnas Indonesia ini mengatakan bahwa sebagian pemain yang bergabung ke timnas tak memiliki bekal fisik yang mumpuni.

"Dengan pengalaman saya di timnas, banyak yang masuk ke timnas, mereka sebenarnya belum memiliki dasar fisik yang bagus," ucap Asep, dalam siniar di kanal Hasani's Corner.

Salah satu contohnya, menurut Asep, adalah adanya sejumlah pemain yang tak bisa maksimal melakukan sejumlah latihan sederhana, untuk meningkatkan kondisi fisik, dengan benar. Padahal, latihan tersebut tergolong sederhana, seperti push-up atau sit-up.

"Jadi, kalau saya melihatnya, satu sisi, dari aspek saya sebagai fisioterapis, risiko cedera bisa lebih tinggi karena mereka punya badan ini sebetulnya tidak siap dibawa bermain di level yang lebih tinggi," tutur Asep.

"Dan, menurut saya, harus bukan hanya ketika mereka masuk ke timnas, tapi sejak masih kecil, mereka sudah harus bisa. Namun, di kita terlalu banyak mitos. Padahal, sebenarnya tidak seperti itu," ia menambahkan.

Lebih lanjut, menurut Asep, ada perubahan paradigma soal latihan terkait kondisi fisik. Dulu, sambung alumnus Universitas Esa Unggul tersebut, kondisi fisik bisa didapatkan dengan berlatih saja.

"Memang ada namanya tactical periodisasi. Namun juga, fisik itu, menurut saya, harus dilatih secara terpisah," tuturnya.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Kebutuhan Berbeda Tiap Posisi

Kebutuhan Berbeda Tiap Posisi

Ekspresi kekecewaan skuad Timnas Indonesia usai laga melawan Australia di 16 besar Piala Asia 2023, Minggu (28/1/2024). (c) AP Photo/Aijaz Rahi

Asep menyatakan, saat ini, kebutuhan fisik sangat spesifik. Setiap posisi, sambung pria asal Jawa Barat tersebut, memiliki kebutuhan fisik sendiri.

"Berbicara tentang latihan fisik, dulu kita berpikir latihan fisik itu tim. Satu tim berlatih bersama supaya fisiknya meningkat. Namun, kebutuhannya sekarang semakin spesifik," kata Asep.

"Beda posisi bisa beda kebutuhannya. Posisi pemain belakang, posisi gelandang, striker, pasti akan berbeda kebutuhan fisiknya. Dulu indikator kita selalu berbicara Vo2Max. Kalau kita lihat sekarang, itu yang namanya kekuatan otot, daya tahan otot, stabilitas otot, itu menjadi penting," sambungnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)