FIFA Matchday: Empat Alasan Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Turkmenistan

FIFA Matchday: Empat Alasan Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Turkmenistan
Starting XI Timnas Indonesia melawan Argentina di FIFA Matchday di Stadion Gelora Utama Bung Karno, Jakarta, Senin (19/06/2023) malam WIB. (c) Bola.net/Abdul Aziz

Bola.net - Timnas Indonesia akan menghadapi Turkmenistan dalam laga uji coba resmi. Laga FIFA Matchday ini akan dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (08/09) lusa.

Secara peringkat FIFA, Indonesia berada di bawah calon lawannya tersebut. Saat ini, Skuad Garuda menempati posisi 150. Sementara, Turkmenistan berada di peringkat ke-138.

Namun, kendati kalah secara peringkat FIFA, peluang Indonesia untuk meraih poin, bahkan memetik kemenangan pada laga tersebut sangat terbuka. Optimisme ini juga sempat beberapa kali diungkapkan para penggawa Skuad Garuda.

Keyakinan ini bukan tanpa alasan. Ada sejumlah faktor yang bisa melicinkan langkah Indonesia meraih kemenangan pada laga ini.

Apa saja faktor-faktor yang bisa membuat Indonesia meraih kemenangan kala menghadapi Turkmenistan? Berikut empat di antaranya.

1 dari 4 halaman

Faktor Kandang Sendiri

Faktor Kandang Sendiri

Suporter merayakan keberhasilan Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas SEA Games 2023 di Bundaran HI, Jakarta, Selasa (2/4/2023) (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Indonesia berstatus sebagai tuan rumah pada laga ini. Ini adalah faktor pertama yang bisa membuat Skuad Garuda meraih hasil positif.

Indonesia memiliki catatan bagus bermain di kandang sendiri. Dukungan suporter fanatik mereka tentu menjadi tambahan motivasi bermain bagi para penggawa Skuad Garuda.

Tahun 2023 ini, mereka sudah menggelar empat uji coba resmi di kandang. Hasilnya, cukup bagus. Mereka sukses meraih satu kemenangan, dua hasil imbang, dan sekali kekalahan.

2 dari 4 halaman

Bertabur Pemain Naturalisasi

Bertabur Pemain Naturalisasi

Pemain Timnas Indonesia, Elkan Baggott dan Rizky Ridho (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Laga ini memang hanya berstatus 'laga FIFA Matchday', tapi ini tak membuat Indonesia tampil dengan kekuatan apa adanya. Mereka tetap menurunkan kekuatan terbaik, termasuk sejumlah pemain naturalisasi yang mereka miliki.

Pada laga ini, Indonesia dipastikan tak bisa menurunkan semua pemain naturalisasi mereka, Shayne Pattynama. Pemain Viking FK ini disebut mengalami cedera.

Namun, tanpa Pattynama, masih ada empat pemain naturalisasi lain yang bisa dimainkan Shin Tae Yong pada laga ini. Mereka adalah Jordi Amat, Sandy Walsh, Marc Klok, dan Stefano Lilipaly. Sebagai catatan, Walsh adalah pemain 'termahal' di skuad Indonesia saat ini.

3 dari 4 halaman

Superior Kontra Turkmenistan

Superior Kontra Turkmenistan

Aksi Riko Simanjuntak di laga Timnas Indonesia vs Burundi di FIFA matchday di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/03/2023) malam WIB. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Laga akhir pekan ini bukanlah pertemuan pertama antara Indonesia dan Turkmenistan. Sebelumnya, kedua tim tersebut sudah empat kali bersua. Hasilnya, Indonesia meraih dua kemenangan dan sekali hasil imbang. Sementara, dalam satu laga sisanya, mereka harus menelan kekalahan.

Pada perjumpaan pertama kedua tim, di fase grup kualifikasi Piala Dunia Zona Asia tahun 2004, Indonesia harus menelan kekalahan 1-3. Kemudian, pada pertemuan kedua, dalam ajang yang sama, giliran Skuad Garuda menang dengan skor 3-1.

Tujuh tahun berselang, kedua tim kembali bersua pada putaran kedua Piala Dunia Zona Asia. Pada leg pertama, yang dihelat di kandang Turkmenistan, Indonesia mampu menahan imbang tuan rumah dengan skor 1-1. Kemudian, pada laga leg kedua, yang dihelat lima hari berselang, Skuad Garuda menang dengan skor 4-3.

4 dari 4 halaman

Pengalaman Berharga Kontra Argentina

Pengalaman Berharga Kontra Argentina

Aksi Marselino Ferdinan di laga FIFA Matchday antara Indonesia vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (19/06/2023) malam WIB. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Indonesia memang harus menelan kekalahan kala menghadapi Argentina. Namun, pada laga ini, Skuad Garuda mendapat banyak hal berharga.

Memang banyak yang bilang bahwa secara teknis para penggawa Indonesia tak terlalu mendapat keuntungan dalam hal ini. Namun, secara mental, tentu mereka mendapat sejumlah modal berharga.

Secara mental, pengalaman bertanding melawan Argentina tentu meningkatkan rasa percaya diri para penggawa Skuad Garuda. Mereka juga bisa mendapat pengalaman bertanding melawan pemain-pemain yang levelnya berada dua sampai tiga level di atas.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)