Evan Dimas Beber Sosok Partner Terbaiknya Selama Berkarier di Lapangan Hijau

Evan Dimas Beber Sosok Partner Terbaiknya Selama Berkarier di Lapangan Hijau
Para pemain Timnas Indonesia U-22 merayakan gol yang dicetak Evan Dimas ke gawang Myanmar U-22 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Sabtu (7/12). (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Sepanjang karirnya, baik di level klub maupun tim nasional, Evan Dimas sudah bermain dengan banyak pemain. Namun, menurut gelandang yang kini berseragam Persija Jakarta tersebut, ada dua nama yang ia nilai sebagai sosok-sosok paling pas menemaninya di ruang mesin tim.

Dua nama yang dipilih Evan ini adalah M. Hargianto dan Zulfiandi. Dua pemain ini merupakan rekan Evan di Timnas U-19, ketika sukses meraih gelar juara Piala AFF U-19 pada 2013 dan lolos ke Piala AFC U-19 2014 lalu.

Permainan trio Evan, Hargianto, dan Zulfiandi lalu sukses menjadi dinamo lini tengah Skuad Garuda Jaya, julukan Timnas U-19 Indonesia waktu itu. Merekalah otak permainan Pepepa Timnas U-19, yang kerap dibandingkan dengan tiki-taka ala Barcelona.

Tak hanya gaya bermain Timnas U-19 yang kerap dibandingkan dengan gaya bermain Barcelona. Evan Dimas, Hargianto, dan Zulfiandi pun kerap disamakan dengan trio ruang mesin Barcelona waktu itu: Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Sergio Busquets.

Evan disebut replika Iniesta. Hargianto dinilai mirip Xavi, sedangkan Zulfiandi disebut sebagai duplikat Busquets.

"Memang betul (mereka adalah partner terbaik saya, red)," kata Evan, menjawab pertanyaan Bola.net, dalam acara unjuk wicara yang diadakan Garuda Nusantara, beberapa waktu lalu.

Evan sendiri senang bisa bermain dengan dua rekannya tersebut. Hal ini, tak lepas dari lamanya mereka bertiga bermain bersama. Walhasil, sambung gelandang berusia 25 tahun tersebut, mereka sudah saling mengerti dalam bermain.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Peran Indra Sjafri

Sementara itu, sukses Evan, Hargianto, dan Zulfiandi mendominasi lini tengah pada ajang Piala AFF U-19 2013 lalu tak lepas dari racikan Indra Sjafri, Pelatih Timnas U-19 Indonesia waktu itu. Indra mengaku sengaja membangun Skuad Garuda Jaya dengan bertumpu di kekuatan lini tengah mereka.

"Saya memang ingin trio gelandang waktu itu menjadi mesin penggerak tim. Alhamdulillah, mulai Piala AFF dulu sudah terlihat," papar Indra, dalam kesempatan unjuk wicara yang sama.

"Dari pertandingan ke pertandingan, permainan mereka makin bagus. Evan pun menunjukkan perkembangan pesat," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)