Erick Thohir Ingatkan Timnas Indonesia ketika Lawan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Pelatihnya dari Belgia, Pemainnya di Luar Negeri

Erick Thohir Ingatkan Timnas Indonesia ketika Lawan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Pelatihnya dari Belgia, Pemainnya di Luar Negeri
Skuad Timnas Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum laga babak 16 besar Piala Asia 2023 versus Australia, Minggu (28/1/2024). (c) AP Photo/Aijaz Rahi

Bola.net - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, mengingatkan Timnas Indonesia. Skuad Garuda dimintanya untuk tidak mengecilkan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia akan menjamu Filipina pada matchday kelima Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Partai itu bakal berlangsung pada 11 Juni 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.

Erick Thohir melihat Filipina dilatih oleh pelatih berkebangsaan Belgia, Tom Saintfiet. The Azkals juga punya beberapa pemain yang bermain di luar negeri.

"Jangan juga menganggap remeh Filipina, karena Filipina sudah ngambil pelatih dari Belgia. Mereka juga merekrut pemain-pemain Filipina di luar negeri. Kita juga jangan jemawa," ujar Erick Thohir.

1 dari 1 halaman

Filipina Berkekuatan 19 Pemain Abroad

Filipina Berkekuatan 19 Pemain Abroad

Starting XI Timnas Filipina ketika menghadapi Vietnam di laga perdana Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F, 16 November 2023. (c) dok.phifootballfederation

Sesuai catatan pada akhir Maret 2024, ketika menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2026, Filipina berkekuatan 19 pemain abroad. Empat di antaranya dari Eropa.

Keempat pemain Filipina yang berkarier di Eropa itu yakni Neil Etheridge bersama Birmingham City (Inggris), Paul Tabinas bersama Vukovar 1991 (Kroasia), Santiago Rublico bersama Atletico Madrid U-19 (Spanyol), dan Sebastian Rasmussen bersama Hobro (Denmark).

Meski begitu, Filipina masih menjadi tim terburuk di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026. Akibat tiga kekalahan dan sekali seri dari empat partai, The Azkals hanya meraih satu poin dan jadi juru kunci.

Sementara itu, Timnas Indonesia bertengger di peringkat kedua. Lewat dua kemenangan, sekali imbang, dan sekali kalah, Skuad Garuda mengoleksi tujuh angka dari empat pertandingan.

(Bola.net/Fitri Apriani)