Erick Thohir Berencana Kumpulkan Alumnus Timnas Indonesia U-20 di Bhayangkara FC untuk Berkompetisi di Liga 1

Bola.net - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, berencana mengumpulkan alumnus Timnas Indonesia U-20 yang batal bermain di Piala Dunia U-20 2023 untuk berkompetisi di Liga 1 bersama Bhayangkara FC.

"Kami sedang berbicara dengan Bhayangkara FC, dengan pemiliknya, bahwa Timnas Indonesia U-20 itu adalah tim inti masa depan timnas kita," ujar Erick Thohir saat sesi jumpa pers di GBK Arena, Jakarta Pusat, Rabu (19/4).

Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC adalah Sumardji, seorang perwira menengah Polri yang menjadi anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI sekaligus manajer Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2023.

Pria berusia 52 tahun berpangkat Kombes Pol itu juga bertugas sebagai Auditor Kepolisian Madya Tingkat III Itwasum Polri sejak Desember 2022.

Dikhususkan untuk Pemain yang Belum Punya Klub

Penyatuan jebolan Timnas Indonesia U-20 di Bhayangkara FC dikhususkan untuk pemain yang belum mempunyai klub. Selain itu, pemain yang tidak mendapatkan kesempatan bermain di klubnya juga dipersilakan bergabung.

"Kalau ada beberapa pemain Timnas Indonesia U-20 yang belum punya klub, atau klubnya berpikir pemain itu belum tentu bisa bermain, mereka bisa dimasukan ke satu tim bareng pemain Timnas Indonesia U-20 lainnya," ucap Erick Thohir.

"Karena selain mereka mempunyai talenta, mereka harus berlatih dengan benar dan diberikan jam terbang. Itu yang diperlukan untuk meningkatkan prestasi dan kualitas," katanya menambahkan.

Tak Mungkin Buat Klub Baru

Negosiasi dengan Bhayangkara FC sebagai klub penampung pemain Timnas Indonesia U-20 dilakukan Erick Thohir karena PSSI tidak mungkin membentuk tim baru untuk berkiprah di Liga 1.

"Tidak bisa dong. Nanti jumlah pesertanya bertambah. Sekarang di Liga 1 saja sudah ada 18 klub. Kalau tambah satu tim lagi, jadi aneh," tutur Erick Thohir.

"Sebanyak 18 klub saja sudah bingung untuk atur-atur. Jadi ada 18 tim, kami pakai satu. Toh, ada paradigma yang sama di dunia olahraga lain, contohnya bola basket."

"Apakah itu bagus, ya kami review buat di sepak bola, bagus atau tidak. Kan kami tidak bisa bilang salah atau benar. Ditaruh dulu, dibentuk dulu, nanti kami lihat hasilnya," imbuh Erick Thohir.

(Bola.net/Fitri Apriani)

Klasemen BRI Liga 1 2022/2023