
Bola.net - Perlahan namun pasti, bergabungnya pemain asal kompetisi Indonesia Super League (ISL) ke Timnas Indonesia dinilai CEO PT Liga Indonesia (LI), Joko Driyono sebagai hal yang positif.
Sebab hal tersebut mampu menunjukkan terjalinnya harmonisasi antara pihak Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) dan PSSI.
"Ini merupakan bukti nyata dari proses rekonsiliasi yang dibantu Task Force AFC. Karena itu, kini kita tinggal menjaganya supaya suasana tetap berjalan baik," terangnya kepada Bola.net.
Selain itu, Joko mengatakan, persoalan yang ada memang harus diselesaikan secara satu demi satu. Permulaan yang sudah dapat dibanggakan, sambung Joko, yakni pembentukan Timnas yang diisi pemain terbaik dari dua kompetisi profesional di Tanah Air yang berbeda pengelola.
"Pemain dari kompetisi PT LI dan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) harus benar-benar dijaring dengan proses transparansi. Sehingga, dapat memunculkan pemain-pemain terbaik dan berkualitas uji kompetisi," ujarnya.
"Apalagi, salah satu poin dari kesepahaman PSSI dan KPSI dihadapan Task Force AFC, yakni mengelola Timnas. Disebutkan, mulai dari penentuan pemain, tim pelatih, hingga manajer," pungkasnya. (esa/end)
Sebab hal tersebut mampu menunjukkan terjalinnya harmonisasi antara pihak Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) dan PSSI.
"Ini merupakan bukti nyata dari proses rekonsiliasi yang dibantu Task Force AFC. Karena itu, kini kita tinggal menjaganya supaya suasana tetap berjalan baik," terangnya kepada Bola.net.
Selain itu, Joko mengatakan, persoalan yang ada memang harus diselesaikan secara satu demi satu. Permulaan yang sudah dapat dibanggakan, sambung Joko, yakni pembentukan Timnas yang diisi pemain terbaik dari dua kompetisi profesional di Tanah Air yang berbeda pengelola.
"Pemain dari kompetisi PT LI dan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) harus benar-benar dijaring dengan proses transparansi. Sehingga, dapat memunculkan pemain-pemain terbaik dan berkualitas uji kompetisi," ujarnya.
"Apalagi, salah satu poin dari kesepahaman PSSI dan KPSI dihadapan Task Force AFC, yakni mengelola Timnas. Disebutkan, mulai dari penentuan pemain, tim pelatih, hingga manajer," pungkasnya. (esa/end)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 26 Juni 2012 16:25
-
Bola Indonesia 26 Juni 2012 13:35
-
Bola Indonesia 26 Juni 2012 12:00
-
Bola Indonesia 26 Juni 2012 10:45
-
Bola Indonesia 26 Juni 2012 10:25
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 02:10
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:47
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:42
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:35
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:25
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:18
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Maret 2025 02:10
-
tim nasional 21 Maret 2025 00:41
-
tim nasional 20 Maret 2025 23:54
-
tim nasional 20 Maret 2025 23:00
-
tim nasional 20 Maret 2025 22:49
-
tim nasional 20 Maret 2025 22:41
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
- Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
- Road to Piala Dunia 2026: Regulasi dan Syarat Agar Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
- Erick Thohir: Timnas Indonesia Menginginkan Elkan Baggott Kembali, tapi...
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...