Dibantai Vietnam, Pelatih Malaysia Mulai Tebar Ancaman untuk Timnas Indonesia

Dibantai Vietnam, Pelatih Malaysia Mulai Tebar Ancaman untuk Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe, mengakui kalah kelas dari Vietnam usai dibantai pada matchday ketiga Grup B Piala AFF 2020. Kini, Tan Cheng Hoe menyebut timnya fokus pada duel melawan Timnas Indonesia.

Malaysia berjumpa Vietnam pada duel di Bishan Stadium, Minggu (12/12/2021) malam WIB. Malaysia kalah telak 3-0 dari sang juara bertahan. Gol-gol Vietnam dicetak Nguyen Quang Hai, Nguyen Cong Phuong, dan Nguyeng Hoang Duc.

Hasil ini membuat Malaysia kini berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup B. Malaysia memainkan tiga laga dan mendapat enam poin. Mereka harus berada di bawah Indonesia dan Vietnam yang meraih poin sama.

1 dari 3 halaman

Tebar Ancaman ke Indonesia

Tebar Ancaman ke Indonesia

Laga antara Timnas Malaysia vs Kamboja di laga perdana Grup B Piala AFF 2020, Senin 6 Desember 2021. (c) www.aseanfootball.org

Tan Cheng Hoe tidak mencari banyak alasan usai Malaysia dibantai Vietnam. Dia mengakui Vietnam punya kualitas lebih baik. Kini, pelatih 53 tahun justru menebar ancaman ke Indonesia sebagai lawan terakhir di fase grup.

"Kami kalah dari tim yang lebih kuat," kata Tan Cheng Hoe dikutip dari ZingSport.

"Ini benar-benar pertandingan yang sulit bagi Malaysia. Kami akan fokus pada pertandingan terakhir melawan Indonesia. Para pemain harus pulih dengan baik dan kami menunggu laga melawan Indonesia," sambungnya.

Laga melawan Indonesia bakal menjadi penentu nasib Malaysia. Sebab, jika mereka gagal mendapat kemenangan, bukan tidak mungkin Harimau Malaya akan tersingkir dari fase grup Piala AFF 2020.

2 dari 3 halaman

Tidak Punya Bola untuk Dimainkan

Kembali ke kekalahan dari Vietnam, Tan Cheng Hoe melihat timnya tidak bermain sesuai harapan. Ada beberapa faktor yang jadi penyebabnya. Salah satunya adalah mental para pemain saat melihat pemain Vietnam.

"Pada babak pertama, kami terlalu menghormati pemain Vietnam ketika mereka mengatur pertahanan yang dalam. Kami membiarkan mereka mendominasi permainan dan mencetak gol," kata Tan Cheng Hoe.

"Masalahnya kami tidak memiliki bola untuk dimainkan seperti biasa. Sejak awal laga, para pemain mendapat banyak tekanan dan itu menyebabkan masalah ini. Setelah laga ini, melanjutkan catatan buruk melawan Vietnam," katanya.