Deadline untuk Shin Tae-yong: Kembali ke Indonesia pada Akhir Juni 2020 atau Dipecat PSSI

Deadline untuk Shin Tae-yong: Kembali ke Indonesia pada Akhir Juni 2020 atau Dipecat PSSI
Manajer Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong (c) Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan

Bola.net - Manajer Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dikejar deadline. Pada akhir Juni 2020, juru taktik berusia 49 tahun itu harus kembali ke Tanah Air.

Saat ini, Shin Tae-yong masih berada di Korea Selatan. Ia pulang kampung bersama para asistennya pada 3 April lalu ketika pandemi virus corona di Indonesia mewabah.

Shin Tae-yong berencana untuk tinggal lebih lama di Korea Selatan dengan memboyong Timnas Indonesia U-19 untuk pemusatan latihan (TC) di sana. Akan tetapi, keinginannya ditentang PSSI.

Jika tidak menuruti permintaan PSSI, Shin Tae-yong akan dievaluasi. Pemutusan kontrak menjadi resiko terberatnya.

"Kalau dia tidak datang, harus kami evaluasi. Mungkin dipecat. Kami minta paling lambat dia datang pada pekan depan. Kami lihat nanti bagaimana," ujar Ketua Satuan Tugas (Satgas) Timnas Indonesia, Syarif Bastaman pada Jumat (19/6).

"Sejak rapat virtual dengan dia pada pekan lalu, dia sudah setuju untuk datang ke Indonesia. Alih-alih datang, dia malah berkoar-koar di media. Walaupun entah benar atau tidak dia berbicara seperti itu, sudah tersebar di media. Saat rapat virtual dengan Komite Eksekutif (Exco) PSSI, tak ada dia menolak untuk datang," katanya menambahkan.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters

1 dari 1 halaman

Shin Tae-yong Mangkir

Syarif menganggap Shin Tae-yong indisipliner. Ditambah, jika ia menolak untuk kembali ke Indonesia pada pekan depan.

"Ada kemungkinan kontraknya diputus karena tidak memenuhi kewajiban. Tiga bulan terakhir dia mangkir. Walaupun mungkin dua bulan pertama karena ada alasan masuk akal," tuturnya.

"Kami akan pakai yang ada. Akan jalan terus. Masih ada coach Indra Sjafri, Fakhri Husaini, dan Bima Sakti," imbuh Syarif.

(Bola.net/Fitri Apriani)