Dari Joachim Loew hingga Rudi Voller! 6 Orang Jerman yang Bisa jadi Direktur Teknik PSSI

Bola.net - Joachim Loew bia menjadi salah satu opsi bagi PSSI untuk mengisi posisi Direktur Teknik. Kebetulan, mantan pelatih Timnas Jerman tersebut tidak sedang terikat kontrak dengan klub maupun tim nasional manapun.

Ketua PSSI, Erick Thohir, telah memastikan bahwa posisi Indra Sjafri sebagai Dirtek PSSI dipastikan diganti. Indra akan diminta untuk fokus bekerja sebagai pelatih bagi Timnas Indonesia pada level U-22 dan U-23.

Sempat muncul nama Akira Nishino sebagai kandidat Dirtek PSSI. Namun, Erick Thohir menepis isu tersebut. Mantan Presiden Inter Milan tersebut memastikan bahwa Dirtek PSSI yang baru berasal dari Jerman dan bekerjasama dengan DFB (PSSI-nya Jerman).

"Kita pilih Jerman karena memang kemarin kita baru saja melakukan bilateral meeting dengan Jerman saat perjalanan saya dengan bapak Presiden. Kami melihat ini potensi karena banyak sekali pemain Asia itu bermain di Liga Jerman," ucapnya.

Lantas, siapa saja orang Jerman yang bisa menjadi Dirtek PSSI? Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

Oliver Kahn

Oliver Kahn baru saja dipecat dari posisi CEO Bayern Munchen. Kiper legenda Timnas Jerman dinilai tidak bekerja optimal pada musim 2022/2023, di mana Bayern hampir mengakhiri musim tanpa gelar juara.

Kahn saat ini tercatat sebagai salah satu Dewan Penasehat Manajemen di Timnas Jerman. Dia diharapkan bisa membenahi Der Panzer yang gagal total pada dua edisi Piala Dunia terakhir.

Jadi, apakah PSSI tertarik dengan jasa Oliver Kahn?

Rudi Voller

Rudi Voller bisa menjadi opsi bagi PSSI untuk mengisi posisi Direktur Teknik. Hanya saja, sejak kegagalan Jerman di Piala Dunia 2022 lalu, Voller punya kontrak dengan DFB sebagai Direktur Olahraga. Voller terikat kontrak hingga Juni 2024.

Sebelumnya, Voller juga tercatat bekerja sebagai Direktur Olahraga di Bayer Leverkusen. Voller cukup lama bekerja untuk Leverkusen. Bukan hanya sebagai Direktur Olahraga, Voller juga pernah menjadi pelatih interim dan pelatih kepala.

Voller juga pernah menjadi Penasihat Manajemen di Timnas Jerman pada 2022 hingga 2023.

Felix Magath

Reputasi Magath tak perlu diragukan lagi. Dia meraih banyak sukses di Jerman dan kini tidak sedang terikat kontrak dengan tim manapun.

Magath punya pengalaman panjang di sepak bola. Dia pernah sukses bersama Stuttgart dan Bayern Munchen. Magath juga pernah berkarier di Asia ketika ditunjuk sebagai pelatih Shandong Luneng (2016-2017).

Magath pernah menjadi Direktur Olahraga untuk Schalke, VfL Wolfsburg, Admira Wacker.

Michael Zorc

PSSI bisa menimbang nama Michael Zorc untuk menjadi Direktur Teknis dan memimpin proyek jangka panjang. Sebab, Michael Zorc punya pengalaman yang sangat panjang untuk peran serupa di Dortmund.

Zorc adalah legenda Dortmund. Dia punya karier yang panjang bersama Dortmund sebagai pemain. Setelah itu, Zorc menjadi Direktur Sepakbola (1998-2005) dan Direktur Olahraga (2005-2022).

Di bawah kendali Zorc, Dortmund menjadi tim yang sangat jeli melihat bakat pemain muda dan mengembangkannya menjadi pemain bintang.

Joachim Loew

Bakal sangat menarik jika Joachim Low yang ditunjuk sebagai Direktur Teknik PSSI. Sebab, Loew punya pengalaman berhadapan dengan Shin Tae-yong di Piala Dunia 2018 lalu.

Ketika itu, Loew bersama Timnas Jerman harus mengakui keunggulan Shin Tae-yong yang memimpin Timnas Korea Selatan.

Loew tidak terikat kontrak dengan klub manapun usai bekerja untuk Jerman pada 2021 lalu. Loew sempat disebut masuk dalam kandidat manajer Chelsea. Loew juga diklaim menjadi kandidat pelatih Real Madrid, jika Carlo Ancelotti dipecat.

Bernd Schumm

Berbeda dengan nama-nama yang disebut di atas, Bernd Schumm sudah mengenal sepak bola Indonesia. Sebab, Schumm tercatat pernah menjadi pelatih Indonesia pada 1998 hingga 1999 lalu.

Pada 2021 lalu, Bernd Schumm kembali meramaikan sepak bola Indonesia. Kala itu, dia ditunjuk sebagai technical consultant untuk SPFA (SAFIN Pati Football Academy) dan PSG Pati.

Hanya saja, tak ada kabar lebih lanjut soal peran yang diemban pria berusia 73 tahun itu.