Cristiano Ronaldo Jadi Panutan Egy Maulana Hadapi Badai Kritik

Cristiano Ronaldo Jadi Panutan Egy Maulana Hadapi Badai Kritik
Egy Maulana Vikri tampak kecewa usai pemain Qatar cetak gol. (c) bola.com/Vitalis Yogi Trisna

Bola.net - - Bintang timnas Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri angkat bicara mengenai sosok panutannya dalam hal menghadapi setiap kritik. Sosok itu adalah bintang Juventus, Cristiano Ronaldo.

Memiliki banyak fans memang tak hanya membuat Egy Maulana Vikri begitu terkenal. Namun tak jarang, popularitas yang begitu tinggi juga sejalan dengan tekanan yang datang kepadanya.

Selain menuai banyak pujian, Egy Maulana Vikri juga tidak jarang diguyur kritik. Tidak sedikit pihak, utamanya warganet yang tidak puas dengan penampilan Egy di lapangan.

Begitu juga saat dia tampil di Piala Asia U-19 2018. Tidak sedikit komentar miring tentang Egy yang bertebaran di media sosial, setelah Timnas Indonesia U-19 lolos ke perempat final usai menekuk Uni Emirat Arab 1-0 di SUGBK, Senayan, Kamis (24/10/2018).

Mengenai hal itu, Egy Maulana Vikri tak mau ambil pusing. Ia sudah memahami bagaimana caranya menanggapi kritik. Dan ia mengaku banyak belajar dari penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo dalam merespons kritik yang terus berdatangan.

"Saya melihat pemain luar (negeri). Saya belajar dari Ronaldo. Banyak yang menghujatnya, banyak yang gak suka sama dia. Dia fans dan hatter-nya lebih banyak dari saya. Kita harus banyak belajar darinya. Teman saya juga banyak yang dihujat segala macam. Ini risiko kami sudah memilih jalan seperti ini," kata Egy Maulana.

1 dari 1 halaman

Tetap Optimistis

Soal itu, Egy juga mengaku tidak mendapatkan instruksi terkait penggunaan sosmed dari pelatih Indra Sjafri. "Mau buka atau tidak, itu tergantung orangnya. Bagaimana cara dia menanggapi. Dan juga pengaruh dari teman-temannya," kata Egy.

Saat melawan UEA, Egy harus mengakhiri permainannya jauh lebih cepat. Ia terpaksa ditarik karena mengalami cedera. Ia mengapresiasi perjuangan rekan-rekannya yang mampu mempertahankan keunggulan 1-0 atas UEA hingga pertandingan berakhir.

Pada babak 8 besar nanti, Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Jepang yang berstatus sebagai juara Grup B. Egy pun tak mempermasalahkan takdir yang mempertemukan timnya dengan Jepang.

"Kita juga tim kuat, kan kita lolos. Jadi memang sudah takdir kita bertemu Jepang dan kita sudah sama-sama bekerja keras, main 10 pemain dan ini juga berkat Allah SWT," ujar Egy.

"Sembilan puluh menit lagi kita bisa masuk Piala Dunia. Ini sudah 40 tahun kita tidak lolos ke 8 besar. Semoga harapan semua orang, pemain kerja keras, dan doa-doa diterima Allah agar dilancarkan," ia menambahkan.

Sumber: Liputan6.com