Coach Justin Sebut Naturalisasi Bukan Hal yang Haram Dilakukan

Coach Justin Sebut Naturalisasi Bukan Hal yang Haram Dilakukan
Justin Hubner usai menjalani janji setia sebagai Warga Negara Indonesia (c) Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Maraknya proses naturalisasi, yang menimbulkan sejumlah polemik, mendapat tanggapan dari Justinus Lhaksana. Salah seorang pengamat sepak bola papan atas Indonesia tersebut menilai bahwa naturalisasi bukan sebuah hal yang haram dilakukan.

"Naturalisasi itu kan didukung oleh undang-undang," tegas Coach Justin, sapaan karibnya, dalam siniar di kanal Gofar Hilman.

Menyitir undang-undang, menurut Justin, jika seseorang memiliki darah atau keturunan Indonesia, maka ia berhak dana diperbolehkan untuk menjalani proses naturalisasi. Bahkan, ia menambahkan, dengan persyaratan khusus lain, orang yang tak punya darah Indonesia pun bisa menjadi WNI.

"Jadi, kenapa mereka ini nggak boleh? Ya boleh-boleh aja," tuturnya.

Sebelumnya, jumlah pemain naturalisasi Indonesia kembali bertambah. Rabu ((06/12) ini, Justin Hubner mengambil sumpah sebagai warga negara Indonesia (WNI).

Hubner disebut memiliki darah Indonesia dari sang kakek, Ferdinand Rudolf Hubner, yang berasal dari Makassar.

Hubner sendiri merupakan sosok pemain naturalisasi keenam sepanjang Timnas Indonesia dinakhodai Shin Tae Yong. Sebelumnya sudah ada

Kemungkinan besar, Hubner tak akan menjadi pemain naturalisasi terakhir. Proses naturalisasi Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On sudah direstui oleh DPR dalam sidang paripurna mereka, kemarin.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Bukan Proyek Gagal

Bukan Proyek Gagal

Justin Hubner usai menjalani janji setia sebagai Warga Negara Indonesia (c) Bagaskara Lazuardi

Lebih lanjut, menurut Justin, kedatangan para pemain naturalisasi ini membawa manfaat ke sepak bola Indonesia. Apalagi, sambung mantan pelatih Timnas Futsal Indonesia ini, PSSI juga sudah belajar dari kesalahan mereka dalam melakukan proses naturalisasi.

"Saat ini, mereka hanya ambil pemain naturalisasi yang muda. Seperti Jordi Amat kan agak senior, tapi ia ketahuan benar-benar punya nilai tambah dan terbukti," papar Justin.

"Nah, yang muda-muda seperti Elkan Baggott, Rafael Struick, dan lain-lain kan bisa memperkuat Timnas Indonesia sampai sepuluh tahun ke depan. Kan, kita tinggal dapat untungnya. Lalu, kenapa nggak (naturalisasi)," sambungnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)