China Taipei vs Indonesia, Saran untuk Shin Tae-yong: Debutan Bisa jadi Andalan

China Taipei vs Indonesia, Saran untuk Shin Tae-yong: Debutan Bisa jadi Andalan
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (c) PSSI

Bola.net - Timnas Indonesia bakal bertemu China Taipei pada leg kedua playoff Kualifikasi Piala Asia 2023, Senin (11/10/2021) nanti. Menyongsong laga ini, Indonesia punya modal bagus berkat kemenangan 2-1 di leg pertama, Kamis (7/10/2021) lalu.

Pada laga leg pertama melawan China Taipei di Chang Arena, Buriram, Thailand itu, ada tiga pemain debutan yang dimainkan pelatih Shin Tae-yong. Ketiganya adalah Ramai Rumakiek, Ricky Kambuaya, dan Miftah Anwar Sani yang tampil sejak menit pertama.

Dari ketiga pemain baru itu, kontribusi Ramai Rumakiek yang paling menonjol. Winger Persipura Jayapura berusia 19 tahun itu mencetak gol pertama bagi Timnas Indonesia pada menit ke-16.

Namun, debut Ramai Rumakiek bersama Timnas Indonesia hanya berlangsung selama 27 menit. Pemain asal Persipura Jayapura itu terpaksa digantikan oleh Egy Maulana Vikri karena mengalami cedera.

Miftah Anwar Sani, debutan lainnya di Timnas Indonesia, juga bermain menjanjikan dengan memberikan assist untuk gol Ramai Rumakiek. Ia berhasil mengisi peran Pratama Arhan yang baru masuk di paruh kedua.

1 dari 2 halaman

Perlu Dicoba Lagi

Perlu Dicoba Lagi

Aksi Evan Dimas saat berlaga di pertandingan antara Timnas Indonesia vs Timnas Taiwan di Buriram Stadium, Kamis (07/10/2021) malam WIB. (c) AFC

Kendati demikian, partai pertama Miftah Anwar Sani bersama Timnas Indonesia juga tidak berumur panjang. Bek sayap kiri dari Barito Putera itu ditarik keluar pada jeda turun minum untuk memberikan posisinya kepada Pratama Arhan.

Sementara Ricky Kambuaya terlihat tidak canggung tampil di Timnas senior untuk pertama kalinya. Gelandang asal Persebaya Surabaya itu mampu menjelma sebagai motor permainan.

Namun, debut Ricky Kambuaya bersama Timnas Indonesia harus berakhir seperti Ramai Rumakiek. Pemain berusia 25 tahun itu menderita cedera sehingga harus digantikan oleh Kadek Agung.

Kiprah ketiga debutan tersebut mendapat apresiasi atas penampilannya di atas lapangan. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong diharapkan kembali memaksimalkan potensi ketiganya, dengan catatan kembali dalam kondisi yang bugar dan siap diturunkan.

"Karena lawan masih satu tingkat di bawah kita, ya tidak masalah menurunkan pemain debutan. Biar mereka lebih sering mendapat jam terbang. Sehingga kedalaman skuad Timnas kita tambah kuat," beber mantan pemain Timnas Indonesia, Agung Setyabdudi, kepada Bola.com, Minggu (10/10/2021).

2 dari 2 halaman

Benahi Kekurangan

Benahi Kekurangan

Bek Timnas Indonesia, Miftah Anwar Sani. (c) dok.PSSI

Eks kapten Timnas Indonesia di Piala Asia 2004 itu menilai performa skuad Garuda cukup meningkat. Timnas Indonesia dinilai berani menguasai bola lebih lama dan tampil dengan determinasi tinggi.

Meski mampu mengatasi Chinese Taipei pada pertemuan pertama, pihaknya ikut menyoroti sejumlah kekurangan Evan Dimas dkk. Pria asal Kota Solo itu yakin tim besutan Shin Tae-yong tampil lebih baik dan kembali mengalahkan Chinese Taipei.

"Sudah lumayan bagus penguasaan bolanya, perlu ditambah sedikit tenang, dan juga penyelesaian akhir harus dibenahi. Indonesia pasti menang lagi," tegas mantan pemain PSIS Semarang dan Persis Solo itu.

Disadur dari: Bola.com (Aryo Atmaja/Yus Mei; 10/11/2021)