Cerita Pelatih Timnas Indonesia Usai Memantau Pertandingan Malaysia vs Yordania

Cerita Pelatih Timnas Indonesia Usai Memantau Pertandingan Malaysia vs Yordania
Pelatih Timnas Indonesia, Simon Mcmenemy. (c) Fitri Apriani

Bola.net - Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, sangat serius menatap partai pertama Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Timnya akan melawan Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Kamis (5/9/2019).

Selain menggembleng Timnas Indonesia di pemusatan latihan (training centre) selama hampir dua pekan, McMenemy juga mencari tahu kekuatan Malaysia.

Pelatih asal Skotlandia ini sempat terbang ke Negeri Jiran untuk memantau partai Malaysia melawan Yordania di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Jumat (30/8/2019).

"Tentu sangat menarik kalau kami bisa menonton pertandingan itu (Malaysia versus Yordania) langsung di tempat. Contohnya saja kami menonton laga Malaysia kontra Yordania di Bukit Jalil, dan agak sedikit berbeda dibanding Jakarta," kata McMenemy.

Seperti diketahui, kapasitas Bukit Jalil sebanyak 87.411 penonton lebih besar daripada SUGBK yang maksimal dipenuhi 77.193 orang.

"Di sana lebih penuh sesak. Tentu akan menjadi tantangan ketika Timnas Indonesia bertandang melawan Malaysia di sana (Bukit Jalil)," ujar pelatih yang mengantarkan Bhayangkara FC kampiun Liga 1 2017 itu.

1 dari 1 halaman

Yordania Kelelahan

Yordania Kelelahan

Timnas Malaysia (c) Bola.com/Dok. FAM

Di depan McMenemy, Malaysia mampu merepotkan Yordania, yang pada Juni 2019, berhasil membungkam Timnas Indonesia 4-0 pada partai uji coba.

Sementara, Malaysia hanya kalah 0-1 dari Yordania. McMenemy melihat, Yordania kurang maksimal karena kelelahan.

"Kalau boleh jujur, Yordania datang ke Malaysia sepertinya sedikit kelelahan dan sedikit berbeda juga dibanding saat mengalahkan kami," imbuh McMenemy.

"Tentunya Malaysia mampu memainkan sepak bola dengan standard yang tinggi dan berharap akan terjadi pertandingan yang menarik melawan kami," tutur nakhoda berusia 41 tahun tersebut.

Disadur dari: Bola.com/Penulis Muhammad Adiyaksa/Editor Wiwig Prayugi

Published: 3 September 2019