Braif Fatari Batal Gabung Timnas Indonesia U-23 di Tajikistan, Kenapa?

Braif Fatari Batal Gabung Timnas Indonesia U-23 di Tajikistan, Kenapa?
Braif Fatari, Timnas Indonesia (c) Bola.com/Adreanus Titus

Bola.net - Pemain muda Persija Jakarta, Braif Fatari ternyata batal gabung pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-23 di Tajikistan. Informasi itu disampaikan oleh pelatih tim ibu kota, Angelo Alessio.

Braif tidak jadi dibawa pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong ke Tajikistan untuk persiapan menghadapi Kualifikasi Piala AFC U-23 2022 karena masih dalam tahap pemulihan cedera. Alhasil, Persija hanya menyumbangkan satu pemainnya yaitu Taufik Hidayat yang berposisi sebagai penyerang.

"Patut diketahui bahwa Braif saat ini sudah berada dalam tim karena coach Shin Tae-yong memutuskan untuk tidak membawa Braif. Jadi yang ada di sana hanyalah Taufik Hidayat," ujar Angelo Alessio, saat sesi jumpa pers virtual, Sabtu (16/10).

Namun meski masih dalam proses pemulihan, Braif sudah mulai ikut latihan bareng Marko Simic dan kawan-kawan. Diperkirakan, pesepakbola kelahiran Sorong, Papua Barat itu perlu waktu 10 hari lagi untuk sembuh.

"Braif Fatari sudah mengikuti latihan bersama kami sejak dua hari lalu. Saya pikir, dia masih membutuhkan 10 hari lagi untuk bugar," ucap Angelo Alessio.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters

1 dari 2 halaman

Berkekuatan 28 Pemain

Dengan batal gabungnya Braif ke Tajikistan, TC Timnas Indonesia U-23 kini berkekuatan 28 pemain. Sebelumnya untuk TC ini, Shin Tae-yong memanggil 33 nama.

Itu artinya, ada empat pemain lagi selain Braif yang batal gabung. Mereka adalah Saddil Ramdani (Sabah FC), Egy Maulana Vikri (FK Senica), Syahrian Abimanyu (Johor Darul Ta'zim), dan Rachmat Irianto (Persebaya Surabaya).

Saddil tidak jadi gabung lantaran cedera. Sementara tiga nama lainnya dikembalikan ke klubnya masing-masing setelah sebelumnya memperkuat timnas senior pada babak Play-off Kualifikasi Piala AFC 2023 kontra Taiwan.

2 dari 2 halaman

Daftar Pemain yang Ikut TC Timnas Indonesia U-23 di Tajikistan

Kiper
1. Aqil Savik (Persi)
2. Muhamad Riyandi (Barito Putera)
3. Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya)

Bek
4. Rizky Ridho (Persebaya)
5. Muhamad Firli (Barito Putera)
6. Komang Tri Wiguna (Bali United)
7. Bayu Fiqri (Persib)
8. Irsan Lestaluhu (Persipura)
9. Alfeandra Dewangga (PSIS)
10. Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners)
11. Pratama Arhan (PSIS)

Gelandang
12. Genta Alparedo (Semen Padang)
13. Eka Febri Yogi (PSIS)
14. Subhan Fajri (Persiraja Banda Aceh)
15. Mohammad Kanu (Persis Solo)
16. Beckham Putra Nugraha (Persib)
17. Feby Eka Putra (Arema FC)
18. Komang Teguh (Borneo FC)
19. Natanael Siringoringo (Kelantan FC)
20. Marselino Ferdinan (Persebaya)
21. Witan Sulaeman (Lechia Gdansk)
22. Ramai Rumakiek (Persipura)
23. Gunansar Mandowen (Persipura)

Penyerang
24. Hanis Saghara (Persikabo 1973)
25. Rabbani Tasnin (Borneo FC)
26. Bagus Kahfi (Jong Utrecht)
27. Ronaldo Kwateh (Madura United)
28. Taufik Hidayat (Persija)

(Bola.net/Fitri Apriani)