Bonus Besar Bukan Penyebab Terpuruknya Timnas Indonesia U-23

Bonus Besar Bukan Penyebab Terpuruknya Timnas Indonesia U-23
Timnas Indonesia U-u23. (c) Bola.com/Zulfirdaus Harahap

Bola.net - - Timnas Indonesia U-23 terpuruk di Kualifikasi Piala AFC U-23 2020. Bersaing dengan Thailand, Vietnam, dan Brunei Darussalam di Grup K, Garuda Muda tersingkir lebih awal.

Dua kekalahan dari Thailand (0-4) dam Vietnam (0-1) menjadi penyebabnya. Timnas Indonesia U-23 pun nihil poin dari dua pertandingan Grup K.

Kegagalan Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala AFC U-23 mengundang pertanyaan. Padahal, Garuda Muda baru menyabet gelar juara Piala AFF U-22 2019 di Kamboja pada bulan lalu.

Mungkinkah bonus yang digelontorkan pemerintah seusai menjuarai Piala AFF U-22 menjadi biang keladi keterpurukan Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala AFC U-23?

"Tidak. Bukan soal bonus. Jangan mencari sesuatu yang di luar kaitan soal kemenangan atau hal lain di lapangan," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi di Gedung Kriya Bhakti Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Selasa (26/3).

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Tekanan Suporter

Sebagai apresiasi untuk Timnas Indonesia U-22 setelah menjuarai Piala AFF U-22, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengguyur bonus Rp 2, 1 miliar. Begitu pula Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang memberikan bonus Rp 200 juta untuk setiap pemain, pelatih, dan ofisial.

"Mungkin ini murni soal teknis lapangan. Apalagi mereka tanding di kandang Vietnam dengan tekanan suporter yang sedemikian rupa. Mungkin juga ada soal-soal psikologis yang kita tidak tahu di dalamnya seperti apa," imbuh Imam.

Adapun, Timnas Indonesia U-23 masih harus melakoni pertandingan terakhir Grup K Kualifikasi Piala AFC U-23. Garuda Muda akan menghadapi Brunei Darussalam di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3).