Benarkah Jadwal Enteng di Awal Piala AFF 2020 Menguntungkan Timnas Indonesia?

Benarkah Jadwal Enteng di Awal Piala AFF 2020 Menguntungkan Timnas Indonesia?
Gelandang Timnas Indonesia, Witan Sulaeman, merayakan golnya ke gawang Antalyaspor, Minggu (28/11/2021) malam WIB. (c) Twitter PSSI

Bola.net - Timnas Indonesia mendapatkan jadwal yang bisa dikatakan ringan untuk mengawali Piala AFF 2020. Sebab, dua pesaing awal skuad Garuda adalah Kamboja dan Laos.

Dua negara itu dalam peta persepakbolaan Asia Tenggara belum bisa berbicara banyak. Keduanya masih kalah bersaing dengan negara kuat di regional ini, misalnya Vietnam, Thailand, Malaysia, hingga Indonesia.

Target Timnas Indonesia di dua laga awal Piala AFF 2020 sudah pasti mengumpulkan enam poin. Artinya, dalam dua laga itu skuad Garuda harus bisa menang.

Dengan mendapatkan enam poin dalam dua laga awal, Timnas Indonesia bisa punya modal ketika melawan Vietnam dan Malaysia. Dua negara yang dianggap sebagai pesaing berat buat pasukan Shin Tae-yong di Grup B.

Lantas, bagaimana peluang Timnas Indonesia ketika melawan Kamboja dan Laos nanti? Termasuk laga berikutnya menghadapi Vietnam dan Malaysia..

1 dari 4 halaman

Kamboja

Kamboja

Pemain Timnas Kamboja, Chan Vathanaka, melewati barisan pertahanan Timnas Malaysia (c) Instagram @vathanaka_cv11

Timnas Indonesia di atas kertas diunggulkan bisa menaklukan Kamboja. Pasukan Ryu Hirose itu kalah 1-3 dari Malaysia pada pembukaan babak penyisihan Grup B, Senin (6/12/2021).

Laga Timnas Indonesia versus Kamboja akan digelar di Bishan Stadium, Singapura, Kamis (9/12), mulai pukul 19.30 WIB.

Dari materi tim dan kemampuan pemain, Timnas Indonesia bisa dikatakan lebih baik. Hal itu terlihat dari catatan pertandingan internasional antara kedua negara. Secara umum, Kamboja memakai formasi 4-4-2.

2 dari 4 halaman

Laos

Laos

Piala AFF - Ilustrasi Logo Timnas Laos (c) Bola.com/Adreanus Titus

Peluang Timnas Indonesia untuk mengalahkan Laos terbuka lebar. Lagi-lagi, alasannya karena kemampuan teknis tim dan individu pemain lebih diunggulkan. Laga ini dijadwalkan digelar pada 12 Desember 2021, di Bishan Stadium.

Skenario awal, Timnas Indonesia memang mengincar kemenangan atas Kamboja dan Laos. Sehingga menatap jadwal melawan Vietnam pada pertandingan ketiga sudah punya modal enam poin.

Laos pada pertandingan pertama melawan Vietnam, Senin (6/12), kalah 0-2. Formasi yang dipakai pelatih Selvaraj Vengadasalam adalah 5-3-2. Hal itu memperlihatkan blok pertahanan yang kuat untuk mengadang agresivitas lawan.

3 dari 4 halaman

Vietnam

Vietnam

Nguyen Cong Phuong, Vietnam (c) dok. AFF

Vietnam sedikit ada di atas Timnas Indonesia. Terbukti saat pertandingan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G, skuad Garuda kalah dua kali dari mereka dengan skor 1-3 dan 0-4.

Sekarang di Piala AFF 2020, Timnas Indonesia kembali satu grup dengan Vietnam. Bisa dipastikan, pertandingan pada 15 Desember 2021, di Bishan Stadium nanti adalah laga yang keras buat skuad Garuda.

Maka dari itu, Shin Tae-yong harus punya pendekatan yang tepat dalam persiapan pertandingan. Termasuk pemilihan formasi, starter, hingga strategi pergantian pemain.

4 dari 4 halaman

Malaysia

Malaysia

Pemain Timnas Malaysia saat latihan jelang laga kualifikasi Piala Dunia di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Selasa (3/9). Malaysia akan berhadapan dengan Indonesia. (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Pertandingan Timnas Indonesia melawan Malaysia selalu menyita perhatian, apapun ajangnya. Evan Dimas dan kawan-kawan akan menghadapi Malaysia pada pertandingan terakhir Grup B, Minggu (19/12), di National Stadium.

Secara kekuatan, Timnas Indonesia dan Malaysia bisa dikatakan seimbang. Oleh karena itu, taktik dan strategi dari pelatih bisa jadi penentu hasil pertandingan, selain faktor keberuntungan.

Malaysia di tangan Tan Cheng Hoe memakai formasi 4-3-3. Dari situ terlihat mereka coba memperkuat blok pertahanan dan lapangan tengah dengan mengandalkan striker gantung untuk serangan balik.

(Bola.net/Fitri Apriani)