Bangkitkan Prestasi Timnas Indonesia, Ini Rencana Menpora Zainudin Amali

Bangkitkan Prestasi Timnas Indonesia, Ini Rencana Menpora Zainudin Amali
Timnas Indonesia (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, angkat bicara soal prestasi Tim Nasional Indonesia di ajang sepak bola. Menurutnya, ke depan, harus ada program jangka panjang agar prestasi Timnas Indonesia bisa melejit.

"Tidak ada prestasi yang instan," ucap Zainudin.

"Semua harus dilakukan dalam jangka panjang, terstruktur, dan tentu punya arah yang jelas. Kami akan lakukan ini untuk sepak bola Indonesia," sambungnya.

Menurut Zainudin, pemerintah sudah memiliki landasan kuat untuk membenahi sepak bola Indonesia. Mereka, sambung politisi Partai Golkar ini, memiliki Inpres Nomor 3 Tahun 2019, tentang percepatan peningkatan prestasi sepak bola.

"Satu-satunya cabang olahraga yang memiliki inpres adalah sepak bola. Saya dan kementerian PMK dan stakeholder sedang menyusun roadmap dari pengembangan sepak bola nasional," tuturnya.

Sebelumnya, prestasi Timnas Indonesia di cabang olahraga sepak bola berada dalam sorotan. Skuat Garuda, julukan Timnas Indonesia, terseok-seok dalam perjalanan mereka di ajang Piala Dunia 2022.

Hasil lebih baik diraih Timnas Indonesia U-23. Kendati gagal menjuarai cabang olahraga sepak bola di SEA Games 2019, Garuda Muda -julukan Timnas Indonesia U-23- masih mampu menyabet medali perak. Pada partai final cabor sepak bola, mereka kalah tiga gol tanpa balas dari Timnas Vietnam.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Belajar dari Vietnam

Sementara itu, Zainudin mengaku sempat berbincang dengan sejawatnya, Menteri Olahraga Vietnam. Dalam perbincangan tersebut, Menteri Olahraga Vietnam menyebut bahwa prestasi timnya sekali tak instan.

"Dari cerita Menteri Olahraga Vietnam, persiapan mereka lebih dari sepuluh tahun," kata Zainudin.

"Sepuluh tahun mereka membina pemain-pemain muda sampai menjadi seperti saat ini. Hal inilah yang juga akan kami lakukan," tandasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)