Ayo Kamu Bisa! Ini Lima Alasan Timnas Indonesia U-19 Juara Piala AFF U-19 2022

Ayo Kamu Bisa! Ini Lima Alasan Timnas Indonesia U-19 Juara Piala AFF U-19 2022
Timnas Indonesia U-19 di Toulon Cup 2022. (c) Festival-Foot-Espoirs.com

Bola.net - Ada sejumlah faktor yang bisa mendukung Timnas Indonesia U-19 menjadi juara di pentas Piala AFF U-19 2022.

Event ini akan digelar di Tanah Air. Tepatnya di Jakarta dan Bekasi dari tanggal 2 sampai 15 Juli 2022. 11 tim berlaga di turnamen ini dan dibagi ke dalam dua grup yakni A dan B.

Indonesia sendiri masuk ke dalam Grup A. Tim besutan Shin Tae-yong bakal bersaing melawan Myanmar, Vietnam, Thailand, Brunei Darussalam, dan Filipina.

Di Grup B, ada Malaysia, Laos, Timor Leste, Kamboja, dan Singapura. Indonesia sendiri cuma bisa menang sekali saja di turnamen ini yakni pada edisi tahun 2013 silam.

Sekarang di turnamen ini ada tim lain yang disebut punya kans besar jadi juara. Mereka adalah Vietnam dan Thailand. Namun Indonesia juga punya kok peluang untuk jadi juara.

Apa saja alasan Indonesia bakal bisa juara? Simak ulasannya berikut ini Bolaneters.

1 dari 6 halaman

Faktor Tuan Rumah

Faktor Tuan Rumah

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, memberikan arahan kepada anak asuhnya saat latihan jelang Piala AFF U-19 2022 di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (21/6/2022) (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Jadi tuan rumah merupakan keuntungan besar. Sebab tim yang berada dalam posisi tersebut bisa mendapat dukungan penuh dari para suporternya.

Hal tersebut pasti akan didapatkan oleh Timnas Indonesia. Dan untuk kali ini Merah Putih pasti akan mendapat dukungan ekstra dari fans sepak bola di Tanah Air.

Pasalnya, sekarang ini animo untuk mendukung Timnas sedang tinggi-tingginya. Hal tersebut tak lepas dari kesuksesan Timnas Indonesia senior menembus Piala Asia 2023.

Di sisi lain, memang ada fakta bahwa jadi tuan rumah tak selalu mendukung sebuah tim jadi juara di pentas Piala AFF U-19 ini. Cuma ada segelintir tim yang bisa jadi juara saat berstatus sebagai host.

Sebut saya Myanmar pada tahun 2003. Lalu ada Vietnam tahun 2007. Satu lagi adalah Timnas Indonesia pada edisi tahun 2013 silam. Sejak tahun itu tak ada lagi tim yang jadi juara saat berstatus sebagai host.

Hal ini sebenarnya juga bisa jadi motivasi ekstra bagi penggawa Garuda Muda. Mereka pasti ingin mengulang sukses tersebut.

2 dari 6 halaman

Tidak Ada Australia

Seperti yang disebut sebelumnya, ada dua tim yang bisa disebut sebagai calon juara. Mereka adalah Vietnam dan Thailand.

Namun selain itu sebenarnya masih ada Australia. Mereka bahkan berstatus sebagai juara bertahan setelah menang di edisi tahun 2019 lalu di Vietnam.

Akan tetapi untuk turnamen tahun ini, Australia tak ikut serta. Ini tentu menjadi kelegaan tersendiri. Sebab itu artinya berkurang satu halangan besar bagi Indonesia.

Pasalnya Australia termasuk langganan juara di Piala AFF U-19. Mereka tercatat sudah menang sebanyak lima kali, jumlah yang sama dengan yang didapat Thailand. Dua gelar di antaranya mereka raih dalam empat tahun terakhir.

3 dari 6 halaman

Faktor Shin Tae-yong

Faktor Shin Tae-yong

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (c) Bola.com/Bagaskara Lazuardi

Sejak Shin Tae-yong hadir, penampilan Timnas Indonesia di level senior membaik. Posisi Merah Putih di rangking FIFA pun membaik.

Memang sempat ada suara-suara yang meragukan kapasitasnya. Namun Shin Tae-yong sudah mulai bisa membungkam suara-suara tersebut.

Hal tersebut tak lepas dari kesuksesan Timnas Indonesia menembus Piala Asia 2023. Pelatih asal Korea Selatan ini menunjukkan dirinya mampu bekerja maksimal meski dalam kondisi terbatas, salah satunya terkait tak adanya pemain yang sesuai kriterianya di beberapa posisi, salah satunya lini serang.

Hasil positif tersebut tentu akan berimbas pada mentalitas penggawa U-19. Marselino Ferdinan dkk juga bakal termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi Shin Tae-yong agar bisa mengikuti jejak kesuksesan pada seniornya.

4 dari 6 halaman

Duo Pemain Kunci

Saat ini ada 30 pemain yang masuk dalam skuat Timnas Indonesia U-19. Dari semua pemain itu ada dua pemain yang sekiranya bisa jadi kunci kesuksesan Merah Putih di Piala AFF U-19 nanti.

Yang pertama adalah Cahya Supriadi. Kiper akademi Persija Jakarta ini jadi andalan Timnas U-19 di Toulon Cup kemarin.

Performanya sangat mengagumkan. Ia kerap menggagalkan peluang lawan dalam duel satu lawan satu. Jika bukan karena aksi-aksinya, Indonesia mungkin sering kebobolan di turnamen tersebut.

Yang kedua adalah Marselino Ferdinan. Ia bisa dibilang sosok senior di Timnas U-19 ini. Ia memang masih berusia 17 tahun namun pengalamannya cukup bagus.

Ia tak cuma jadi andalan Persebaya Surabaya di liga, tapi juga jadi bagian dari Timnas Indonesia senior. Marselino juga ikut dalam skuat yang bermain di Kualifikasi Piala Asia 2023 kemarin.

Marselino diharap bisa memimpin rekan-rekannya dari lini tengah. Apalagi ia juga sudah cukup paham seperti apa taktik Shin Tae-yong dan menerjemahkan keinginan sang pelatih pada rekan-rekannya di lapangan.

5 dari 6 halaman

Perkembangan Positif Timnas Indonesia U-19

Perkembangan Positif Timnas Indonesia U-19

Uji coba Timnas Indonesia U-19 vs Persija Elite Pro Academy di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (24/6/2022) (c) dok. PSSI

Timnas Indonesia U-19 selama ini digembleng cukup lama. Setelah sempat menjalani TC di Korea Selatan, mereka bermain di Toulon Cup 2022.

Setelah itu Timnas Indonesia juga menggelar uji coba di dalam negeri. Mereka bermain melawan Persija Jakarta dan Bhayangkara FC.

Indonesia memang lebih sering meraih hasil-hasil negatif. Namun tentu saja di luar hasil tersebut ada hal positif yang bisa dipetik.

Kerjasama para pemain bisa jadi lebih baik. Hal tersebut bahkan terlontar dari mulut Shin Tae-yong sendiri. Ia bisa tersenyum meski anak-anak asuhnya dikalahkan Bhayangkara FC.

"Sangat senang karena performa pemain lumayan," ujar Shin Tae-yong di laman resmi PSSI.

"Memang baru saja memasuki training camp beberapa hari, tapi secara organisasi menjadi baik. Jadi saya senang," seru Shin Tae-yong.