Awalnya, PSSI Tidak Ingin Ganjar Shin Tae-yong dengan Kontrak Empat Tahun

Awalnya, PSSI Tidak Ingin Ganjar Shin Tae-yong dengan Kontrak Empat Tahun
Shin Tae-yong resmi diperkenalkan sebagai pelatih Timnas Indonesia, Sabtu (28/12/2019) (c) Bola.net/Fitri Apriani

Bola.net - Durasi kontrak yang cukup panjang telah diberikan PSSI kepada Shin Tae-yong untuk menjadi manajer pelatih Timnas Indonesia. Tak tanggung-tanggung, arsitek asal Korea Selatan itu diikat hingga 2024.

Tapi ternyata, awalnya PSSI hanya akan mengontrak Shin Tae-yong hingga 2022. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan.

“Mulanya kami ingin mengontrak Shin Tae-yong selama dua tahun. Namun, ada kesinambungan antar timnas pemain kami dibanding terputus, makanya kami kontrak empat tahun,” ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule ini.

“Nanti saat memasuki tahun keempat kontrak kami akan banyak bicara dengan Shin Tae-yong,” katanya menambahkan.

Selama menjadi manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong diberikan kewenangan dalam mengurus semua level usia, termasuk U-22, U-20, dan U-16. Meski begitu, setiap level usia Timnas Indonesia tetap akan punya pelatih kepala tersendiri.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters

1 dari 1 halaman

Shin Tae-yong Menepis Tawaran Klub China

Demi menjadi manajer pelatih Timnas Indonesia, kata Iwan Bule, Shin Tae-yong sampai menepis tawaran dari klub China, Shenzhen FC. Hal itu dilakukan lantaran pelatih berusia 50 tahun tersebut merasa lebih tertantang dengan tawaran PSSI.

“Sebenarnya, tawaran kontrak untuk dia dari klub China itu lebih besar. Tapi, ada sesuatu yang ia inginkan dari Timnas Indonesia yaitu talenta sepak bola,” tutur Iwan Bule.

“Masyarakat dan animo publik yang sangat besar itu menjadi tantangan untuk dia mengangkat nama dia di mata dunia,” imbuhnya.

(Bola.net/Fitri Apriani)