Asisten Pelatih Timnas Indonesia Membeber Alasan Pemulangan Johan Ahmat Farizi

Asisten Pelatih Timnas Indonesia Membeber Alasan Pemulangan Johan Ahmat Farizi
Johan Alfarizie (c) Fitri Apriani

Bola.net - Joko Susilo angkat bicara soal alasan di balik dipulangkannya pemain belakang Arema FC, Johan Ahmat Farizi dari Timnas Indonesia. Asisten Pelatih Timnas Indonesia ini menyebut keputusan untuk memulangkan Farizi dan sejumlah pemain lain tak lepas dari pertimbangan teknis.

Menurut Joko, jelang berangkat ke Myanmar, Timnas Indonesia melakukan penciutan jumlah pemain. Tim, yang sebelumnya berjumlah 28 orang, diciutkan sampai menjadi 22 orang.

"Jadi ada enam pemain yang dicoret," ucap Joko Susilo, pada Bola.net, Kamis (21/03).

"Selain Farizi, ada juga Alsan Sanda, Fachruddin Aryanto, Otavio Dutra, M. Ridho Djazulie, dan Samsul Arifin," sambungnya.

Joko menyebut, keputusan untuk memulangkan Farizi dan lima pemain lain diambil pada Rabu (20/03) kemarin. Keputusan ini sudah disampaikan langsung oleh Pelatih Kepala Timnas Indonesia, Simon McMenemy pada para pemain yang dipulangkan tersebut.

Apa alasan lain di balik pemulangan Farizi? Simak di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Sesuai Kebutuhan Tim

Menurut Joko, ada sejumlah alasan di balik pemulangan enam pemain, termasuk Farizi tersebut. Namun, khusus Farizi, Joko menyebut hal ini merupakan tuntutan kebutuhan tim.

"Coach Simon sudah berbicara langsung pada Farizi. Intinya ini hanya soal skema bermain saja," kata Joko.

"Jadi tidak ada hubungannya dengan kondisi Farizi yang sempat cedera sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia," sambung pelatih berusia 48 tahun tersebut.

2 dari 2 halaman

Pintu Masih Terbuka

Lebih lanjut, Joko menyebut, kendati saat ini dipulangkan, Farizi sama sekali tak perlu berkecil hati. Pasalnya, peluangnya untuk memperkuat Timnas Indonesia, pada kesempatan lain, masih terbuka lebar.

"Pintu Timnas masih terbuka untuk Farizi," tegas Joko.

"Masih ada peluang besar baginya untuk kembali mendapat pemanggilan untuk memperkuat Timnas pada kesempatan mendatang," ia menandaskan.