Arema Sambut Positif Adanya Jeda Kompetisi Demi Timnas

Arema Sambut Positif Adanya Jeda Kompetisi Demi Timnas
Timnas Indonesia (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Bola.net - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, angkat bicara soal adanya jeda kompetisi kala Timnas Indonesia menggelar pemusatan latihan (TC) dan pertandingan. Menurut manajer berusia 48 tahun ini, kebijakan tersebut merupakan hal yang seharusnya dilakukan sejak dulu.

"Manajemen Arema sangat setuju," ucap Ruddy.

"Sejumlah anggota Komite Eksekutif PSSI kan pernah menangani klub. Jadi mereka bisa memadukan antara kepentingan klub dan negara," sambungnya.

Ruddy menyebut, dengan kebijakan ini, kepentingan klub dan negara sama-sama terakomodir. Jika berlangsung seperti selama ini, baik klub maupun Timnas sama-sama tidak akan bisa maksimal.

"Kami support timnas, tapi di sisi lain kami juga perlu tenaga para pemain yang dipanggil ke timnas," tuturnya.

"Dengan kondisi seperti ini, semua kepentingan akan terpenuhi. Dari sisi bisnis dapat, begitu pula dengan sisi prestasi," ia menambahkan.

Sebelumnya, pada draf jadwal Arema untuk kompetisi musim 2020, terdapat dua kali jeda cukup lama. Jeda tersebut terdapat di antara pekan ketiga dan keempat. Setelahnya, ada juga jeda lama antara pekan sepuluh dan sebelas.

Jeda antara pekan ketiga dan keempat selama 20 hari. Kemudian, jeda antara pekan sepuluh dan sebelas berlangsung selama 28 hari.

Jeda ini tak lepas dari adanya agenda Tim Nasional Indonesia.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Siapkan Program Lain

Sementara itu, kendati ada dua kali jeda yang cukup panjang dalam draf jadwal pertandingan mereka, manajemen Arema tak risau. Menurut mereka, pada jeda ini, mereka bisa menggelar agenda lain.

"Bisa jadi kami menggelar uji coba bagi para pemain yang tidak dipanggil oleh timnas," kata Ruddy.

"Bisa juga kami akan menggelar pemusatan latihan lagi. Banyak yang bisa dilakukan," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)