
Bola.net - Kualifikasi Piala Asia U-23 Grup H, ditutup dengan buruk tim nasional Indonesia U-23. Garuda Muda disikat Korea Selatan dengan skor 0-4, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (31/3)
Meski demikian, Korea Selatan baru bisa mencetak gol pada babak kedua. Masing-masing gol tersebut, ditorehkan Jung Seung-hyun menit ke-52, Lee Chan-dong menit ke-72, Lee Chang-min menit ke-83, dan Kim Sheung-jun pada menit ke-86.
"Kami bermain tidak konsisten. Harus diakui, pertandingan ini melelahkan untuk pemain dan saya juga menyayangkan apa yang terjadi di lapangan," tuturnya.
"Saya sudah menekankan kepada pemain untuk bertahan sedikit di belakang garis tengah. Tapi, mereka terpancing keluar sehingga membuat celah yang bisa dimanfaatkan Korea Selatan," imbuhnya.
Dilanjutkan Aji, jika Korea Selatan merupakan tim yang memiliki kualitas bagus dan kuat. Karena itu, ia meminta para pemainnya untuk tampil bertahan dan kemudian melakukan serangan balik.
"Mental pemain juga menurun. Gol pertama untuk Korea Selatan, anak-anak melihat adanya pelanggaran karena kiper tersentuh pemain lawan. Tapi, wasit memandang lain hal tersebut. Itulah yang membuat anak-anak menurun," imbuhnya.
"Namun, kami enggan menyalahkan pemainnya dan tetap memberikan apresiasi atas perjuangan di lapangan. Saya berterima kasih kepada mereka karena sudah maksimal dan mengeluarkan kemampuannya. Inilah sepak bola dan kami masih kalah dari Korea Selatan," pungkasnya. (esa/dzi)
Meski demikian, Korea Selatan baru bisa mencetak gol pada babak kedua. Masing-masing gol tersebut, ditorehkan Jung Seung-hyun menit ke-52, Lee Chan-dong menit ke-72, Lee Chang-min menit ke-83, dan Kim Sheung-jun pada menit ke-86.
"Kami bermain tidak konsisten. Harus diakui, pertandingan ini melelahkan untuk pemain dan saya juga menyayangkan apa yang terjadi di lapangan," tuturnya.
"Saya sudah menekankan kepada pemain untuk bertahan sedikit di belakang garis tengah. Tapi, mereka terpancing keluar sehingga membuat celah yang bisa dimanfaatkan Korea Selatan," imbuhnya.
Dilanjutkan Aji, jika Korea Selatan merupakan tim yang memiliki kualitas bagus dan kuat. Karena itu, ia meminta para pemainnya untuk tampil bertahan dan kemudian melakukan serangan balik.
"Mental pemain juga menurun. Gol pertama untuk Korea Selatan, anak-anak melihat adanya pelanggaran karena kiper tersentuh pemain lawan. Tapi, wasit memandang lain hal tersebut. Itulah yang membuat anak-anak menurun," imbuhnya.
"Namun, kami enggan menyalahkan pemainnya dan tetap memberikan apresiasi atas perjuangan di lapangan. Saya berterima kasih kepada mereka karena sudah maksimal dan mengeluarkan kemampuannya. Inilah sepak bola dan kami masih kalah dari Korea Selatan," pungkasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 30 Maret 2015 15:26
-
Galeri 30 Maret 2015 01:47
-
Tim Nasional 29 Maret 2015 21:50
-
Tim Nasional 29 Maret 2015 17:40
Hasil Pertandingan: Indonesia U-23 2-0 Brunei Darussalam U-23
-
Tim Nasional 29 Maret 2015 13:34
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 12:45
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 12:17
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 12:01
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:55
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:46
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:35
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 22 Maret 2025 12:45
-
tim nasional 22 Maret 2025 11:55
-
tim nasional 22 Maret 2025 11:46
-
tim nasional 22 Maret 2025 11:35
-
tim nasional 22 Maret 2025 11:21
-
tim nasional 22 Maret 2025 11:18
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...