Ada Nama Stefano Lilipaly, Ini Dia Starting XI 'Termahal' Indonesia

Bola.net - Nama Stefano Lilipaly ramai menjadi buah bibir pencinta bola Indonesia belakangan ini. Hal tersebut tak lepas dari performa winger serbabisa Borneo FC ini. Dengan penampilan ciamiknya tersebut, Lilipaly disebut layak masuk kembali ke Timnas Indonesia.

Pada putaran pertama BRI Liga 1 2023/2024, Lilipaly memang menjadi aktor utama di balik sukses Borneo memuncaki klasemen sementara. Ia tampil 17 kali dan berperan langsung dalam 17 gol Pesut Etam.

Selain mencetak sembilan gol, dalam 17 penampilannya, pemain 33 tahun ini juga mencatatkan delapan assist.

Dengan penampilan apiknya ini, pemain keturunan Belanda tersebut ditaksir memiliki nilai pasar sebesar Rp5,21 miliar. Nilai ini menjadikannya sebagai pemain 'termahal' kedua di skuad Pesut Etam.

Selain itu, nilai pasar tersebut juga menjadikan Lilipaly masuk dalam daftar starting XI 'termahal' Indonesia saat ini.

Siapa saja selengkapnya pemain yang masuk dalam starting XI 'termahal' Indonesia? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

Nadeo Argawinata - Rp4,78 miliar

Nadeo Argawinata menempati posisi penjaga gawang dalam starting XI 'termahal' Indonesia. Penggawa Borneo FC ini ditaksir memiliki nilai pasar sebesar Rp4,78 miliar.

Dengan nilai pasar ini, Nadeo berstatus sebagai pemain 'termahal' ketiga di skuad Borneo FC. Selain itu, pemain 26 tahun ini juga berstatus sebagai pemain Indonesia dengan nilai pasar tertinggi kedelapan di Indonesia.

Sejauh ini, Nadeo menjadi andalan Pesut Etam di bawah mistar gawang mereka. Pemain kelahiran Kediri tersebut bermain dalam 17 laga, yang lima laga di antaranya diakhiri dengan cleansheet. Di sisi lain, dalam 1.530 menit bermain tersebut, gawang Nadeo kebobolan 15 kali.

Jordi Amat - Rp15,64 miliar

Satu tempat di sektor bek tengah dalam starting XI 'termahal' Indonesia ditempati Jordi Amat. Taksiran nilai pasar penggawa Johor Darul Ta'zim tersebut ditaksir sebesar Rp15,64 miliar.

Amat, dengan nilai pasar ini, berstatus sebagai pemain 'termahal' di skuad JDT. Di sisi lain, pemain berusia 31 tahun tersebut juga berstatus sebagai pemain Indonesia dengan nilai pasar tertinggi kedua.

Sejauh ini, pemain kelahiran Spanyol tersebut merupakan andalan JDT di lini pertahanan mereka. Ia sudah bermain dalam 25 laga bersama tim asal Malaysia tersebut. Dalam 2.115 menit bermain tersebut, Amat juga mencatatkan empat assist.

Rizky Ridho - Rp6,52 miliar

Sebagai partner Amat di jantung benteng pertahanan starting XI 'termahal' Indonesia ada nama Rizky Ridho. Pemain belakang Persija Jakarta ini ditaksir memiliki nilai pasar sebesar Rp6,52 miliar.

Nilai pasar tersebut menjadikan Ridho sebagai pemain 'termahal' di skuad Persija Jakarta saat ini. Selain itu, pemain berusia 21 tahun tersebut juga berstatus sebagai pemain Indonesia dengan nilai pasar tertinggi kelima.

Selain sibuk memperkuat Timnas Indonesia, Ridho juga merupakan salah seorang pemain andalan di skuad Persija Jakarta. Ia sudah bermain dalam 13 laga bersama Macan Kemayoran sejauh ini. Tak cuma kokoh bertahan, Ridho juga kerap membantu penyerangan. Walhasil, ia juga telah mencetak satu gol dalam 1.155 menit bermain.

Asnawi Mangkualam - Rp5,65 miliar

Asnawi Mangkualam menempati sektor fullback kanan dalam starting XI 'termahal' Indonesia. Nilai pasar Jeonnam Dragons tersebut ditaksir sebesar Rp5,65 miliar.

Asnawi, dengan nilai pasar ini, berstatus pemain 'termahal' kelima di skuad Jeonnam Dragons. Di sisi lain, pemain berusia 24 tahun tersebut juga berstatus sebagai pemain Indonesia dengan nilai pasar tertinggi keenam.

Sejauh ini, Asnawi merupakan salah seorang pemain reguler di skuad Jeonnam Dragons. Ia bermain dalam 25 laga dan mencetak dua assist.

Shayne Pattynama - Rp10,43 miliar

Jika di kanan ada Asnawi, di sektor fullback kiri dalam starting XI 'termahal' Indonesia ada Shayne Pattynama. Penggawa Viking FK ini ditaksir memiliki nilai pasar sebesar Rp10,43 miliar.

Dengan nilai pasar ini, Pattynama berstatus sebagai pemain 'termahal' kedelapan di skuad Viking FK. Selain itu, pemain berusia 25 tahun tersebut juga berstatus sebagai pemain Indonesia dengan nilai pasar tertinggi ketiga.

Pattynama sendiri merupakan salah satu pilihan utama di skuad Viking FK saat ini. Ia sudah bermain dalam 28 laga di semua ajang dengan timnya. Dalam 2.358 menit bermain tersebut, ia mencatatkan satu gol dan lima assist.

Sandy Walsh - Rp26,07 miliar

Sandy Walsh, kendati kerap dimainkan di posisi bek kanan, memiliki kemampuan bagus saat dimainkan di sektor gelandang tengah. Inilah yang membuat pemain KV Mechelen tersebut dipasang di sektor ruang mesin starting XI 'termahal' Indonesia. Nilai pasar Walsh ditaksir sebesar Rp26,07 miliar.

Nilai pasar ini menjadikan Walsh sebagai pemain 'termahal' kelima di skuad KV Mechelen. Selain itu, pemain berusia 28 tahun tersebut juga berstatus sebagai pemain Indonesia dengan nilai pasar tertinggi saat ini.

Walsh sendiri merupakan salah seorang pemain yang tampil reguler bersama Mechelen. Pemain kelahiran Brussel ini sudah bermain dalam sebelas laga bersama tim Jupiler Pro League tersebut. Namun, ia harus menepi selama beberapa waktu belakangan akibat cedera.

Marc Klok - Rp7,82 miliar

Sebagai rekan duet Walsh di ruang mesin dalam starting XI 'termahal' Indonesia ada nama Marc Klok. Taksiran nilai pasar pemain Persib Bandung ini berada di angka Rp7,82 miliar.

Klok, dengan nilai pasar tersebut, berstatus sebagai pemain 'termahal' di skuad Persib Bandung saat ini. Selain itu, WNI satu-satunya dalam daftar lima pemain 'termahal' BRI Liga 1 2023/2024 tersebut juga berstatus gelandang tengah 'termahal' di kompetisi Indonesia saat ini.

Bersama Persib Bandung, tugas Klok lebih dari sekadar menjaga keseimbangan lini tengah. Pemain berusia 30 tahun tersebut juga mencatatkan empat gol dan enam assist bagi Maung Bandung.

Marselino Ferdinan - Rp5,21 miliar

Nama terakhir di lini tengah dalam starting XI 'termahal' Indonesia adalah Marselino Ferdinan. Gelandang KMSK Deinze tersebut ditaksir memiliki nilai pasar Rp5,21 miliar.

Dengan nilai pasarnya saat ini, Marselino berstatus pemain 'termahal' kesebelas di skuad KMSK Deinze. Selain itu, pemain berusia 19 tahun ini juga berstatus sebagai pemain Indonesia dengan nilai pasar tertinggi kedelapan.

Sejauh ini, Marselino masih berjuang menembus tempat utama di skuad Deinze. Namun, ia juga harus mengalami cedera. Walhasil, musim ini, eks penggawa Persebaya Surabaya ini belum sekalipun tampil bersama klub asal Belgia tersebut.

Saddil Ramdani - Rp5,21 miliar

Saddil Ramdani menempati posisi winger kanan dalam starting XI 'termahal' Indonesia. Nilai pasar winger Sabah FC ini ditaksir sebesar Rp5,21 miliar.

Nilai pasar ini menjadikan Saddil sebagai pemain 'termahal' kedua di skuad Sabah. Selain itu, pemain berusia 24 tahun tersebut juga berstatus sebagai pemain Indonesia dengan nilai pasar tertinggi ketujuh.

Saddil sendiri merupakan salah satu pemain andalan skuad Sabah FC. Ia bermain dalam 19 laga bersama Sabah FC. Dalam 1.457 menit bermain tersebut, Saddil mencatatkan senam gol dan 13 assist.

Stefano Lilipaly - Rp5,21 miliar

Di sisi seberang Saddil, tepatnya di sektor winger kiri dalam starting XI 'termahal' Indonesia, ada nama Stefano Lilipaly. Penggawa Borneo FC ini memiliki taksiran nilai pasar sebesar Rp5,21 miliar.

Dengan nilai pasarnya tersebut, Lilipaly berstatus pemain 'termahal' kedua di skuad Borneo FC. Selain itu, pemain berusia 33 tahun tersebut juga berstatus sebagai pemain Indonesia dengan nilai pasar tertinggi ketujuh.

Musim ini, Lilipaly tampil menggila. Ia merupakan tulang punggung permainan Pesut Etam sejauh ini. Ia bermain pada 17 laga dan berperan langsung dalam 17 gol Borneo FC sejauh ini. Lilipaly, selain mencetak sembilan gol, juga mencatatkan delapan assist.

Ramadhan Sananta - Rp4,78 miliar

Sebagai nama terakhir, sekaligus mengisi pos penyerang tengah dalam starting XI 'termahal' Indonesia, ada nama Ramadhan Sananta. Taksiran nilai pasar penyerang Persis Solo tersebut berada di angka 4,78 miliar.

Nilai pasar ini menjadikan Sananta sebagai pemain 'termahal' ketiga di skuad Persis Solo. Pemain berusia 20 tahun ini juga berstatus pemain Indonesia dengan nilai pasar tertinggi ke-12.

Didatangkan dari PSM Makassar, Sananta dipacak sebagai penyerang andalan Persis Solo. Sejauh ini, dalam 13 penampilannya, Sananta sudah mencatatkan lima gol bagi Persis Solo.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)