Ada Hansamu Yama dan Kurnia Meiga, Di Mana Starting XI Timnas Indonesia Saat Terakhir Kali Kalahkan Thailand?

Bola.net - Timnas Indonesia akan berjumpa Timnas Thailand pada matchday keempat Grup A Piala AFF 2020, Kamis (29/12/2022). Skuad Garuda tak pernah menang atas Thailand sejak 2016 lalu, tepatnya di leg pertama final Piala AFF 2022.

Laga antara Indonesia vs Thailand akan dimainkan di Stadion Gelora Bung Karno mulai pukul 16.30 WIB. Ada ekspektasi yang tinggi agar pasukan Shin Tae-yong mampu mengalahkan Thailand dan membalas kekalahan di final Piala AFF 2020 lalu.

Hanya saja, rekor pertemuan tak berpihak pada Indonesia. Pada enam laga terakhir lawan Thailand, Indonesia tak pernah menang. Indonesia dua kali imbang dan empat kali kalah.

Kemenangan terakhir didapat pada leg pertama final Piala AFF 2016. Bermain di Stadion Pakansari (14/12/2016), Indonesia menang 2-1 atas Thailand lewat gol Rizky Pora dan Hansamu Yama. Lantas, di mana starting XI Indonesia kalah mengalahkan Thailand tersebut?

Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

Kiper: Kurnia Meiga

Usia: 32 tahun
Klub saat ini: -

Kurnia Meiga merupakan salah satu kiper terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Performanya sangat konsisten dan dipercaya membela Indonesia sejak 2010 hingga 2017. Di Piala AFF 2016, Meiga selalu bermain pada tujuh laga Timnas Indonesia.

Meiga terakhir bermain pada 2017, di laga Barito Putera vs Arema FC. Ketika itu, Singo Edan kalah dengan skor 2-1. Setelah itu, Meiga mengalami sakit dan tak bisa bermain sepak bola hingga kini.

Bek Kanan: Benny Wahyudi

Usia: 36 tahun
Klub saat ini: Deltras FC

Benny Wahyudi menjadi salah satu pemain kesayangan Alfred Riedl dan membela Timnas Indonesia pada periode 2010 hingga 2017. Di Piala AFF 2016, Eks pemain Arema FC itu memainkan empat laga.

Benny cukup lama membela Arema FC. Namun, belakangan Benny lebih sering bermain di Liga 2. Sebelum bermain untuk Deltras FC, Benny sempat bermain untuk PSIM Yogyakarta.

Bek tengah: Fachruddin Aryanto

Usia: 33 tahun
Klub saat ini: Madura United

Fachruddin pertama kali dipanggil Timnas Indonesia pada 2012 dan berlanjut hingga kini. Fachruddin, termasuk edisi 2022, telah ambil bagian pada enam edisi Piala AFF beruntun. Fachruddin menjadi andalan Riedl pada edisi 2016. Dia hanya sekali absen.

Di level klub, Fachruddin telah membela Madura United sejak 2017. Namun, eks pemain PSS Sleman itu sempat dipinjamkan ke Persija pada 2019.

Bek tengah: Hansamu Yama

Usia: 27 tahun
Klub saat ini: Persija Jakarta

Hansamu Yama masih sangat muda ketika itu. Namun, Riedl memberi kepercayaan padanya untuk bermain secara reguler. Hansamu Yama memainkan empat laga untuk Indonesia di Piala AFF 2016. Performa terbaiknya terjadi pada final leg pertama.

Hansamu sempat mengalami pasang dan surut dalam karier. Ketika membela Bhayangkara FC pada musim 2021/2022, Hansamu tak bermain reguler. Performa kembali membaik usai pindah ke Persija dan dilatih Thomas Doll musim 2022/2023.

Bek kiri: Abduh Lestaluhu

Usia: 29 tahun
Klub saat ini: Persis Solo

Piala AFF 2016 menjadi momen yang ikonik bagi Abduh. Sebab, pada leg kedua, Abduh mendapat kartu merah usai menendang bola ke arah bench Thailand. Momen yang tak akan dilupakan fans Indonesia. Abduh bermain penuh pada dua laga final Piala AFF 2022.

Abduh bermain untuk Persis Solo sejak musim 2021/2022. Dia membantu Persis promosi ke Liga 1. Sebelumnya, Abduh sempat bermain di Persikabo 1973 dan Persija Jakarta.

Gelandang: Bayu Pradana

Usia: 31 tahun
Klub saat ini: Barito Putera

2016 menjadi periode terbaik dalam karier Bayu Pradana di Timnas Indonesia. Dia menjadi pilihan utama di lini tengah dan selalu bermain. Hanya saja, Bayu gagal memberikan gelar juara.

Bayu masih jadi andalan Timnas Indonesia pada era pelatih Simon McMenemy. Pada era Shin Tae-yong, Bayu tersisih oleh para pemain muda. Pada level klub, Bayu membela Barito Putera sejak 2019 hingga kini.

Gelandang: Manahati Lestusen

Usia: 29 tahun
Klub saat ini: Persikabo 1973

Manahati, seperti Abduh, adalah jebolan SAD Uruguay yang masuk eksis di kompetisi kasta teratas Indonesia. Sejak 2016, Manahati bermain untuk Persikabo 1973 (nama klub berubah-berubah).

Momen terbaik Manahati di Piala AFF 2016 adalah saat mencetak gol ke gawang Vietnam pada menit 97. Ketika itu, tak ada pemain yang berani mengambil penalti dan Manahati yang maju. Manahati tak pernah membela Timnas Indonesia sejak 2019.

Winger kanan: Andik Vermansah

Usia: 31 tahun
Klub saat ini: Bhayangkara FC

Andik menjadi tulang punggung Indonesia di Piala AFF 2016. Saat itu, performa Andik sangat matang bersama Selangor dan itu berlanjut di Piala AFF. Andik mencetak gol saat Indonesia menang 2-1 lawan Singapura.

Andik mengalami cedera pada final leg pertama. Dia ditarik keluar pada menit ke-20. Setelah Piala AFF, Andik masih bermain untuk Timnas Indonesia hingga Oktober 2019. Kini, performa Andik tak sebagus dulu.

Gelandang serang: Stefano Lilipaly

Usia: 32 tahun
Klub saat ini: Borneo FC

Lilipaly menjadi motor serangan Indonesia di Piala AFF 2016. Lilipaly mencetak dua gol dari tujuh laga yang dimainkan.

Lilipaly beberapa kali dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, termasuk di Kualifikasi Piala Asia 2023. Namun, sejak Juni 2022, eks pemain Bali United tak pernah mendapat kesempatan lagi untuk membela Skuad Garuda.

Winger kiri: Rizky Pora

Usia: 33 tahun
Klub saat ini: Barito Putera

Rizky Pora ikut mencetak gol ke gawang Thailand. Di Piala AFF 2016, Rizky Pora tidak selalu bermain sebagai winger. Terkadang, dia juga dimainkan untuk peran bek sayap. Dia terakhir kali membela Timnas Indonesia pada era pelatih Simon McMenemy.

Pada level klub, Rizky Pora akan dikenang sebagai legenda Barito Putera. Walau belum memberikan gelar juara, Pora tak pernah meninggalkan Barito Putera sejak bergabung pada 2013 lalu.

Penyerang: Boaz Solossa

Usia: 36 tahun
Klub saat ini: Persipura Jayapura

Boaz Solossa bermain untuk PSS Sleman di BRI Liga 1 2022/2023. Namun, Boaz kemudian dilepas ke Persipura dengan status pinjaman. Boaz kembali ke klub yang telah membesarkan namanya.

Boaz mulai jarang membela Timnas Indonesia usai Piala AFF 2016. Terakhir kali Boaz membela Merah Putih pada September 2018, di laga uji coba melawan Mauritius. Saat itu, Indonesia menang dengan skor 1-0.

Pelatih: Alfred Riedl

Riedl melatih Timnas Indonesia untuk tiga periode yang berbeda. Riedl pertama kali ditunjuk sebagai pelatih Indonesia pada Mei 2010 dan harus berpisah dengan Skuad Garuda satu tahun kemudian.

Riedl kembali menjadi pelatih Indonesia pada Desember 2013. Pada kesempatan kedua, Riedl bertugas hingga Januari 2015. Sempat melatih PSM Makassar, Riedl kembali menjadi pelatih Indonesia pada 2016. Riedl meninggal dunia pada 2020 lalu.

Dukung terus perjuangan Timnas Indonesia dengan melihat jadwal lengkap Piala AFF 2022 dan memantau hasil, klasemen, dan top skor AFF Cup 2022 hanya di Bola.net.