9 Momen Menarik yang Mungkin Anda Lewatkan di Laga Indonesia U-19 vs Myanmar di Piala AFF U-19 2022

9 Momen Menarik yang Mungkin Anda Lewatkan di Laga Indonesia U-19 vs Myanmar di Piala AFF U-19 2022
Selebrasi Timnas Indonesia U-19 dalam laga Piala AFF U-19 2022 versus Myanmar U-19 di Stadion Patriot, Minggu (10/7/2022) (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Timnas Indonesia U-19 berduel melawan Myanmar U-19 di laga pamungkas Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Minggu (10/07/2022) malam WIB.

Indonesia U-19 harus menang di laga ini. Mereka wajib memetik tiga poin agar bisa menjaga kans lolos ke babak semifinal Piala AFF U-19.

Armada Shin Tae-yong kemudian sanggup memenuhi ekspektasi tersebut. Mereka menggilas Myanmar U-19 dengan skor telak 5-1.

Gol-gol Indonesia U-19 dicetak oleh Muhammad Ferrari, Arkhan Fikri, dan Rabbani Tasnim. Ferrari tampil apik dengan mencetak brace di laga ini.

Laga itu sendiri menciptakan banyak momen menarik. Beberapa di antaranya mungkin saja Anda lewatkan Bolaneters. Momen apa saja itu?

Simak informasinya di bawah ini.

1 dari 10 halaman

Dorongan Rabbani

Dorongan Rabbani

Selebrasi Timnas Indonesia U-19 dalam laga Piala AFF U-19 2022 versus Myanmar U-19 di Stadion Patriot, Minggu (10/7/2022) (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Pada menit kedua, Timnas Indonesia berusaha menembus pertahanan Myanmar. Serangan masuk di halfspace kanan.

Bola umpan ke depan dari pemain tengah berusaha diintersep oleh satu bek lawan. Namun ia kemudian kehilangan bola.

Pasalnya, Rabbani Tasnim sempat menganggunya. Caranya dengan sedikit mendorong tubuh sang bek. Untungnya sang lawan tak akting terjatuh karena itu pasti akan membuat wasit meniup peluitnya.

2 dari 10 halaman

Protes Pemain Myanmar

Menit ke-14, Myanmar mencoba menyerang dari sisi kanan. Serangan mereka berusaha dihentikan Tata.

Satu pemain lawan menggiring bola di sisi dengan cepat. Pergerakannya tampak cukup merepotkan Mikael Tata.

Ia pun tampak berusaha menghentikan sang lawan dengan memengangi jerseynya. Namun wasit tak memberikan aba-aba ada pelanggaran dan ini membuatnya marah serta melakukan protes pada hakim garis.

3 dari 10 halaman

Berpelukaann

Menit ke-16, Timnas Indonesia U-19 mendapatkan tendangan bebas di halfspace kanan. Bola kemudian dieksekusi oleh Arkhan Fikri.

Bola masuk melengkung ke tengah kotak penalti. Di sana sudah ada Muhammad Ferrari yang berdiri cukup bebas dan menanduk bola masuk ke gawang.

Stadion Patriot pun pecah. Semua pendukung bersorak girang. Termasuk ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan, yang langsung bangkit dari tempat duduknya, dan berpelukan dengan orang yang ada di sebelahnya.

4 dari 10 halaman

Protes Shin Tae-yong

Protes Shin Tae-yong

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, menyapa suporter usai pertandingan melawan Myanmar pada laga Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (10/7/2022). (c) Bola.net/

Menit ke-25, terjadi perebutan bola di tengah lapangan sebelah kanan. Bola kemudian dimenangkan pemain Indonesia U-19.

Bola kemudian coba diarahkan ke depan dan dikejar Zanadin. Namun kemudian ada satu pemain lawan yang menjegalnya dengan keras.

Zanadin pun terkapar tapi tampaknya wasit tak memberikan kartu kuning. Hal ini membuat Shin Tae-yong sempat emosi.

Shin Tae-yong pun tampak menunjuk-nunjuk ke tengah lapangan. Ia pun sampai harus ditenangkan oleh perangkat pertandingan.

5 dari 10 halaman

Tarian Arkhan Fikri

Menit ke-31, Timnas Indonesia menggagalkan serangan Myanmar U-19. Bola kemudian dikuasai oleh Arkhan Fikri.

Sebelum melewati garis tengah lapangan, Arkhan sempat coba dihentikan oleh dua pemain lawan. Akan tetapi, ia mampu melewati adangan dua pemain tersebut.

Arkhan nampak 'menari-nari' dengan bola untuk melewati adangan dua pemain tersebut. Setelah lolos, ia memberikan umpan yang berbuah assist pada Rabbani Tasnim.

6 dari 10 halaman

Benda Misterius

Menit ke-39, Indonesia U-19 mencoba menyerang dari sisi kanan. Bola dikejar oleh Kakang.

Ia sempat coba diadang satu pemain lawan. Pada akhirnya bola pun keluar lapangan dan menghasilkan tendangan gawang.

Saat permainan belum dimulai, satu bek Myanmar tampak memberikan sebuah benda misterius pada seorang rekannya. Ia sepertinya menginstruksikan agar benda itu diserahkan ke bangku cadangan.

7 dari 10 halaman

Nutmeg dari Arhan Fikri

Menit ke-52, terjadi perebutan bola. Hal ini terjadi di tengah lapangan.

Bola kemudian bergulir di tengah lapangan dan berusaha dikuasai oleh Arkhan Fikri. Ia sebenarnya dalam posisi dibayangi satu pemain lawan.

Namun dengan cerdik ia bisa melakukan nutmeg pada pemain lawan. Padahal ia dalam posisi membelakangi pemain tersebut. Lawan pun terkecoh dan kemudian terpaksa melakukan pelanggaran kepada Arkhan.

8 dari 10 halaman

'Pukpuk' Kakang untuk Nico

Menit ke-89, Timnas Indonesia melancarkan serangan dari sisi sayap kanan. Dari tengah lapangan, Zanadin mengirim bola ke halfspace kanan.

Bola dikejar oleh Alfriyanto Nico. Ia sukses mengecoh satu gelandang lawan. Bola lewat tapi sang bek melanggar Nico.

Alhasil Nico pun jatuh terguling. Ia kemudian dibantu berdiri oleh Kakang dan diberi 'pukpuk' penuh kasih sayang di kepala dan punggungnya.

9 dari 10 halaman

Ekspresi Cahya

Ekspresi Cahya

Kiper Timnas Indonesia U-19, Cahya Supriadi, tak kuasa menahan tangis usai laga melawan Myanmar pada laga Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (10/7/2022). (c) Bola.net/M

Usai laga berakhir, atmosfer stadion dipenuhi aura kecemasan. Skuat Timnas Indonesia U-19 dan para suporter sedang menunggu hasil akhir laga Thailand lawan Vietnam.

Sebab hasil akhirnya bisa menentukan kelolosan Indonesia U-19 ke semifinal Piala AFF U-19. Di saat itulah, tampak kiper Merah Putih Cahya Supriadi tampak menampilkan ekspresi tak percaya di tengah lapangan.

Kemungkinan ia sudah mendengar kabar bahwa laga Thailand lawan Vietnam berakhir imbang 1-1. Hasil itu membuat Indonesia menempati posisi tiga karena kalah dalam aturan head-to-head dari kedua tim tersebut.