6 Pemain Naturalisasi dengan Kontribusi Mimin untuk Timnas Indonesia

6 Pemain Naturalisasi dengan Kontribusi Mimin untuk Timnas Indonesia
Sergio Van Dijk (c) Persib.co.id

Bola.net - Wacana naturalisasi pemain berhembus kencang jelang bergulirnya Piala AFF 2020. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyodorkan empat nama pemain keturunan Indonesia untuk masuk dalam program naturalisasi.

Melihat keinginan Shin Tae-yong menaturalisasi pemain, sebenarnya seberapa efektif metode ini? Selama ini, tak semua pemain naturalisasi untuk kepentingan memperkuat timnas, ada yang menjadi strategi klub memperoleh prestasi secara instan.

Tak semua pemain naturalisasi bisa mengilap. Bahkan ada pemain naturalisasi yang hanya dipanggil memperkuat timnas beberapa sekali saja, atau bahkan sama sekali tak mendapat panggilan ke timnas.

Kini, beberapa pemain tersebut ada yang memilih kembali ke negaranya, ada juga yang meniti karier sebagai pelatih. Siapa saja mereka? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 6 halaman

Tonnie Cusell

Pemain bernama lengkap Tonnie Harry Cusell itu dinaturalisasi pada 2012. Kemudian setelah ajang Piala AFF 2012, Tonnie Cussell sempat bermain untuk Barito Putera hingga 2014.

Namun, setelah itu Cusell harus didepak tim berjulukan Laskar Antasari itu karena kariernya terus menurun. Padahal, Tonnie Cusell sempat digadang-gadang menjadi pemain bintang.

Setelah itu ia pulang ke negara asalnya, Belanda dan Cusell sempat bermain bersama klub amatir Belanda, Nieuw Utrecht 2015. Kemudian kariernya berlanjut ke klub amatir lainnya, yakni Ajax Zaterdag, di divisi lima Liga Belanda.

Pada awal Liga 1 2019, Tonnie sempat diisukan bergabung dengan Persija Jakarta, namun tampaknya hal tersebut hanya sebatas rumor.

2 dari 6 halaman

Ruben Wuarbanaran

Ruben Wuarbanaran resmi menjadi WNI jelang SEA Games 2011. Namun, kariernya bersama Timnas Indonesia hanya seumur jagung.

Setelah itu, Ruben bergabung dengan Pelita Jaya selama satu musim, yakni hingga 2012. Bersama Pelita Jaya Ruben tak menampilkan performa apik.

Dua tahun kemudian Ruben dikontrak klub divisi terbawah Liga Jerman, SV Honnepel-Niedermormter. Di tim tersebut Ruben hanya sebagai pemain pengganti.

Seiring berjalannya waktu, karier Ruben Wuarbanaran justru terus menurun. Padahal, usianya masih masih cukup muda.

3 dari 6 halaman

Raphael Maitimo

Raphael Maitimo

Raphael Maitimo (c) Bola.com/Vincentius Atmaja

Raphael Maitimo resmi menjadi WNI satu hari jelang babak penyisihan grup Piala AFF 2012. Raphael Maitimo menjalani debut bagi Timnas Indonesia saat menghadapi Laos pada 21 November 2012.

Dalam pertandingan tersebut, Maitimo mampu bermain apik dengan mencetak gol pertama Timnas Indonesia. Namun, karier Maitimo di Timnas Indonesia kurang lebih hanya berlangsung hingga 2015.

Setelah itu, ia jarang mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia. Padahal, Raphael Maitimo bermain sangat bagus di level klub.

Di level klub, ia pernah membela Mitra Kukar, Sriwijaya FC, Arema, Persib Bandung, Persija Jakarta, PSIM Yogyakarta, PSM Makassar, dan kini Persita.

4 dari 6 halaman

Bio Paulin

Pemain asal Kamerun itu resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 2015. Bio Paulin sempat beberapa kali mencicipi bermain di level timnas.

Namun, setelah itu Indonesia harus dibekukan FIFA dan seiring berjalannya waktu, permainan Bio Paulin terus menurun. Kondisi tersebut membuat Bio Paulin tak pernah lagi mendapat panggilan ke timnas.

Padahal, Bio Paulin tampil sangat gemilang saat membela Persipura Jayapura (2007-2017).

5 dari 6 halaman

Sergio van Dijk

Sergio van Dijk resmi menjadi WNI pada 2014. Van Dijk melakoni debut sebagai pemain Timnas Indonesia saat Pasukan Garuda menghadapi Arab Saudi di Pra Piala Asia 2015.

Setelah tak lagi bermain di Liga Indonesia, nama Sergio van Dijk jarang muncul di pemberitaan sepak bola Indonesia. Terakhir, ia memutuskan pulang ke kampung halamannya di Belanda.

Terbaru, selain belajar jadi pelatih, mantan pemain Persib Bandung itu menyibukkan diri sebagai agen pemain.

6 dari 6 halaman

Jhonny van Beukering

Jhonny van Beukering merupakan satu di antara pemain keturunan Indonesia-Belanda yang dinaturalisasi jelang Piala AFF 2012. Namun, karier Jhonny van Beukering bersama Timnas Indonesia bisa dibilang sangat singkat.

Ia hanya melakoni dua pertandingan saja bersama Tim Garuda. Kondisi tersebut membuat Jhonny van Beukering memutuskan berkarier di Belanda.

Namun, nasib nahas sempat menimpa Jhonny van Beukering pada 2014. Ia sempat ditahan pihak kepolisian karena diduga memiliki tanaman ganja di rumahnya.

Setelah tak lagi bermain sepak bola, kini Jhonny dikabarkan menjadi staf pelatih klub sepak bola amatir di Belanda bernama SC Veluwezoom U-13.

Menariknya, ia dikabarkan rela tak dibayar sebagai pelatih karena klub tersebut merupakan klub tersebut dekat dengan keluarganya.

Disadur dari Bola.com: Yus Mei Sawitri, 19 November 2021