6 Pelajaran dari Kemenangan Timnas Indonesia atas Vietnam: Keajaiban Tidak Jatuh dari Langit, Tapi Diciptakan Sendiri!

6 Pelajaran dari Kemenangan Timnas Indonesia atas Vietnam: Keajaiban Tidak Jatuh dari Langit, Tapi Diciptakan Sendiri!
Timnas Indonesia merayakan gol Asnawi Mangkualam ke gawang Vietnam, Jumat (19/1/2024) (c) Dok. PSSI

Bola.net - Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Timnas Vietnam di pertandingan kedua grup D Piala Asia 2023/2024. Dari kemenangan ini ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik oleh skuat Garuda.

Seperti yang sudah diketahui, Timnas Indonesia kalah di pertandingan pertama grup D. Skuat Garuda kalah 3-1 dari Irak, sehingga untuk menjaga asa lolos ke babak 16 besar, Skuat Garuda harus memenangkan pertandingan kedua.

Di pertandingan kedua ini, Indonesia berhadapan dengan sesama negara ASEAN, Vietnam. Sebelum laga ini, Indonesia punya catatan yang kurang baik saat berjumpa The Golden Star, sehingga banyak yang pesimistis bahwa Indonesia bisa menang di laga ini.

Namun di pertandingan ini, Indonesia berhasil membungkam para pengkritik. Skuat Garuda berhasil mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0 berkat gol semata wayang Asnawi Mangkualam dari titik putih.

Dari kemenangan ini ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik oleh Indonesia. Apa saja itu? Simak selengkapnya di bawah ini.

1 dari 6 halaman

Pressing Mantap Indonesia

Pressing Mantap Indonesia

Duel Marselino dengan Nguyen Thai Son di laga Vietnam vs Indonesia di matchday 2 Grup D Piala Asia 2023 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Jumat (19/01/2024) malam WIB. (c) AP Photo

Aspek positif pertama Timnas Indonesia di laga ini adalah pressing super mantap skuat Garuda.

Di babak pertama, Timnas Indonesia melakukan pressing ketat. Pressing ini benar-benar membuat Timnas Vietnam kelabakan, sehingga di babak pertama mereka kesulitan untuk mengembangkan permainan.

Di babak kedua, pressing Indonesia sempat mengendor di awal babak kedua. Namun di pertengahan hingga akhir Indonesia kembali aktif melakukan pressing, dan meski tidak seintens babak pertama, namun pressing Indonesia ini mampu membuat TImnas Vietnam kelabakan.

2 dari 6 halaman

Koordinasi Pertahanan Membaik

Koordinasi Pertahanan Membaik

Aksi Pratama Arhan dalam laga Piala Asia 2023 antara Vietnam vs Timnas Indonesia, Jumat (19/1/2024). (c) AP Photo/Hussein Sayed

Aspek positif lainnya di laga ini adalah ada peningkatan yang signifikan dari koordinasi lini pertahanan Indonesia.

Di pertandingan melawan Irak, koordinasi lini pertahanan Indonesia banyak mendapat kritikan. Namun di laga ini, koordinasi antar lini pertahanan Indonesia tergolong apik.

Memang Shin Tae-yong membuat pergantian di komposisi lini pertahanannya. Elkan Baggott dan Rizki Ridho tidak dijadikan starter, sementara Sandy Walsh dan Justin Hubner dipasang sebagai tandem Jordi Amat. Strategi ini terbukti cukup jitu sehingga Shin Tae-yong bisa mempertimbangkan menggunakan komposisi yang sama melawan Jepang nanti.

3 dari 6 halaman

Mental Baja Asnawi Mangkualam

Mental Baja Asnawi Mangkualam

Ekspresi Asnawi Mangkualam setelah membobol gawang Timnas Vietnam, Jumat (19/1/2024) (c) AP Photo/Hussein Syahed

Di pertandingan ini, Asnawi Mangkualam berhasil membungkam para pengkritiknya.

Di pertandingan pertama, sang bek dikritik karena performanya yang dianggap kureng. Namun di pertandingan ini, Asnawi justru jadi pahlawan kemenangan Indonesia.

Sang kapten punya nyali besar mengambil eksekusi penalti ketika Marselino Ferdinan ditarik hingga jatuh di kotak penalti. Sang bek dengan tenang mengeksekusi penalti dan berhasil memperdaya kiper veteran seperti Filip Nguyen.

Alhasil sang bek layak mendapatkan pujian karena berkat eksekusi penaltinya itu Indonesia jadi punya asa untuk lolos ke babak 16 besar.

4 dari 6 halaman

Ernando, The Right Man on The Right Place

Ernando, The Right Man on The Right Place

Ekspresi kegembiraan Ernando Ari Sutaryadi usai laga Piala Asia 2023 antara Vietnam vs Timnas Indonesia, Jumat (19/1/2024). (c) AP Photo/Hussein Sayed

Timnas Indonesia juga harus berterima kasih kepada Ernando Ari Sutaryadi. Sang kiper menjadi sosok yang tepat di tempat yang tepat bagi Indonesia.

Vietnam di laga ini bukannya tanpa peluang. Dari 11 tembakan yang mereka lepaskan, tiga tembakan mereka tepat sasaran.

Namun dari tiga tembakan itu tidak ada yang menjadi gol berkat kesigapan Ernando. Sang kiper benar-benar jadi penyelamat Indonesia di masa injury time setelah tendangan bebas Vietnam yang mengarah ke gawang Indonesia berhasil ia tinju sehingga batal menjadi gol. Andai bola itu masuk, ambyar sudah harapan Indonesia untuk lolos ke babak 16 besar.

5 dari 6 halaman

Final Pass Buruk

Final Pass Buruk

Aksi Jordi Amat (kanan) di laga Vietnam vs Indonesia di matchday 2 Grup D Piala Asia 2023 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Jumat (19/01/2024) malam WIB. (c) AP Photo/Hussein Sayed

Timnas Indonesia bukannya tanpa PR di laga ini. Salah satu PR Indonesia adalah Final Pass-mereka yang buruk.

Di babak pertama, Indonesia tampil jauh lebih berbahaya dan lebih menekan daripada Vietnam. Namun ketika mereka mereka mendekati kotak penalti Vietnam, mereka sulit untuk memberikan supply bola yang baik bagi para penyerang yang sudah berada di kotak penalti.

Di babak kedua-pun demikian. Indonesia punya beberapa peluang yang bagus melalui serangan balik, namun kualitas umpan kunci mereka buruk sehingga peluang itu gagal dikonversi menjadi gol.

6 dari 6 halaman

Lolos 16 Besar Bukanlah Mimpi

Lolos 16 Besar Bukanlah Mimpi

Skuad Indonesia merayakan gol Asnawi Mangkualam ke gawang Vietnam di matchday 2 Grup D Piala Asia 2023 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Jumat (19/01/2024) malam WIB. (c) AP Photo/Hussein Sayed

Kemenangan atas Vietnam ini punya arti besar bagi Indonesia. Karena Skuat Garuda saat ini sudah selangkah lebih dekat untuk lolos ke fase 16 besar.

Kemenangan Indonesia atas Vietnam ini membuat Skuat Garuda mengunci posisi peringkat ketiga. Vietnam kalah head to head dari Indonesia dan Jepang, sehingga jikalau mereka menang melawan Irak di pertandingan terakhir, mereka tetap tidak bisa naik ke peringkat 3.

Jika Timnas Indonesia mau mengunci tiket ke babak 16 besar, maka Indonesia minimal harus menahan imbang Jepang atau jika mau benar-benar pasti maka mereka harus mengalahkan Jepang untuk jadi runner up grup dan lolos ke babak 16 besar.

Jika Indonesia menahan imbang Jepang, maka poin akhir Indonesia nanti menjadi empat. Jumlah poin ini cukup untuk membawa Indonesia lolos ke babak 16 besar.

Jika Indonesia nantinya kalah dari Jepang, situasinya jadi lebih rumit. Jadi Timnas Indonesia seandainya kalah, jangan sampai kalah dengan margin yang besar, karena selisih gol akan jadi tiebreaker peringkat tiga terbaik nanti.