5 Pemain Kunci Thailand untuk Repotkan Indonesia: Bukan Hanya 'Messi' Tapi Juga 'Iniesta'

5 Pemain Kunci Thailand untuk Repotkan Indonesia: Bukan Hanya 'Messi' Tapi Juga 'Iniesta'
Chanathip Songkrasin (tengah) merayakan golnya bersama rekan-rekannya di laga Vietnam vs Thailand di leg pertama semifinal Piala AFF 2021 di National Stadium, Singapura, Kamis (23/12/2021) malam WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Timnas Thailand akan bersua Timnas Indonesia pada leg pertama final Piala AFF 2020, Rabu (29/12/2021) malam WIB. Thailand punya banyak pemain berpengalaman dan berkualitas untuk merepotkan Skuad Garuda pada laga di National Stadium itu.

Pelatih Mano Polking menyebut Indonesia akan menjadi lawan sulit bagi Thailand di laga final. Walau dihuni banyak pemain muda, Polking melihat Indonesia tampil sangat bagus sejak fase grup.

Polking bakal kehilangan dua pemain kunci pada leg pertama. Kiper Chatchai Budprom absen karena cedera. Lalu, ada bek kiri Theerathon Bunmathan yang absen karena akumulasi kartu kuning.

Tapi, Thailand diprediksi bakal tetap kuat walau tanpa kedua pemain kunci tersebut. Di bawah ini adalah lima pemain Thailand yang bisa membuat repot Indonesia pada leg pertama final Piala AFF 2020.

Siapa saja? Simak di bawah ini ya Bolaneters:

1 dari 6 halaman

Narubadin Weerawatnodom

Narubadin Weerawatnodom

Duel antara Nguyen Phong Hong Duy dan Narubadin Weerawatnodom pada semifinal Piala AFF 2020 (c) AP Photo

Absennya Bunmathan mungkin akan sedikit mengurangi kekuatan Thailand di sisi kiri. Tapi, Thailand punya sisi kanan pertahanan yang sangat kuat baik saat menyerang maupun bertahan dengan keberadaan Narubadin Weerawatnodom.

Narubadin telah membuat tiga assist di Piala AFF 2020. Dia punya kemampuan melepaskan crossing yang istimewa. Pemain 27 tahun juga punya pengalaman juara Piala AFF 2014 dan faktor ini bisa sangat krusial di laga final.

2 dari 6 halaman

Kritsada Kaman

Kritsada Kaman

Bek Timnas Thailand di Piala AFF 2020, Kritsada Kaman (c) AP Photo

Thailand baru kebobolan satu gol dari enam laga di Piala AFF 2020. Catatan gemilang ini tidak lepas dari sosok bek tangguh Kritsada Kaman. Pemain 22 tahun hanya sekali absen dari enam laga Thailand.

Kritsada adalah pemain Thailand dengan jumlah intersep paling banyak di Piala AFF, 47 kali. Kritsada bakal menjadi tembok kokoh bagi setiap umpan silang yang dilepaskan pemain Timnas Indonesia.

3 dari 6 halaman

Teerasil Dangda

Teerasil Dangda

Penyerang Thailand, Teerasil Dangda merayakan golnya ke gawang Filipina di penyisihan grup A Piala AFF 2020. (c) AFF Suzuki Cup

Salah satu penyerang terbaik di Asia Tenggara, Teerasil Dangda. Dia baru saja menobatkan diri sebagai top skor sepanjang masa Piala AFF dengan 19 gol. Empat gol dicetak Dangda di Piala AFF 2020.

Dangda memang tidak mencetak gol pada tiga laga terakhir. Tapi, bukan dia bisa diremehkan. Dangda menjadi pemain Thailand yang paling sering melakukan pelanggaran (11 kali). Artinya, dia juga bekerja untuk membantu bertahan.

4 dari 6 halaman

Thanawat Suengchitthawon

Thanawat Suengchitthawon

Gelandang Timnas Thailand, Thanawat Suengchitthawon (12) mencoba melewati pemain Vietnam pada laga Piala AFF 2020 (c) AP Photo

Thanawat digadang-gadang sebagai salah satu pemain muda terbaik Thailand. Dia baru berusia 21 tahun, tetapi sudah mendapatkan kontrak profesional dari Leicester City. Dia dijuluki sebagai Andres Iniesta dari Thailand.

Thanawat belum menjalani debut di Premier League. Tapi, dia bermain untuk Leicester U-23. Thanawat hanya sekali absen dari enam laga Thailand di Piala AFF. Dia punya peran sentral di lini tengah.

5 dari 6 halaman

Chanathip Songkrasin

Chanathip Songkrasin

Pemain Thailand, Chanathip Songkrasin, mencetak gol ke gawang Vietnam pada leg pertama semifinal Piala AFF 2020 (c) AP Photo

Chanathip menjadi pemain yang sangat vital pada dua laga semifinal Piala AFF 2020 melawan Vietnam. Pada leg pertama, dia memborong dua gol. Lalu, pada leg kedua, dia bermain secara kolektif untuk tugas bertahan.

Chanathip, si Messi dari Thailand, telah bermain secara reguler di J1 League bersama Consadole Sapporo sejak 2017. Pengalaman di top level itu akan membantu Chanathip mengatasi tekanan di final Piala AFF.