
Bola.net - Timnas Indonesia memetik kemenangan saat berjumpa Vietnam pada matchday ketiga Grup A Piala AFF U-16 2022. Pada duel di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (6/8/2022) malam WIB, Indonesia menang dengan skor 2-1.
Garuda Muda sempat tertinggal melalui penalti Nguyen Cong Phuong. Namun, pasukan Bima Sakti mampu membalikkan keadaan melalui Arkhan Putra dan Muhammad Nabil Asyura.
Hasil ini mengantarkan Timnas Indonesia menjadi juara Grup A dengan koleksi sembilan poin dari tiga laga. Mereka pun berhak lolos ke semifinal dan menanti lawan yakni juara Grup C.
Advertisement
Semetara itu, Vietnam berada di peringkat kedua. Tim asuhan Nguyen Quoc Tuan mengumpulkan enam poin dari tiga laga. Vietnam punya peluang lolos ke semifinal dengan status runner-up terbaik.
Lantas, pelajaran apa yang bisa dipetik dari duel Timnas Indonesia U-16 lawan Vietnam? Yuk simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Mental
Timnas Indonesia tidak berada dalam kondisi yang bagus pada babak pertama. Arkhan Kaka dan kolega bukan hanya tertinggal, akan tetapi kebobolan dari gol yang kontroversial. Indonesia dihukum penalti setelah pemain Vietnam melakukan diving.
Namun, mental pasukan Bima Sakti sangat kuat. Mereka tetap fokus dan menjaga semangat bahkan tidak lama setelah kebobolan.
Tengok lagi tayangan ulang momen usai pemain Vietnam mencetak gol penalti. Ada pemain Indonesia yang langsung mengambil bola dan membawanya ke titik sepak mula. Dia juga memberi isyarat pada rekan-rekannya untuk tetap semangat. Ini adalah mentalitas yang luar biasa.
Rahasia Comback
Sukses Indonesia comeback saat bersua Vietnam tidak terjadi begitu saja. Ada momen-momen penting yang memastikan para pemain punya daya juang ekstra. Salah satunya adalah teamtalk ketika jeda babak pertama.
Pelatih Bima Sakti mengaku memberikan kalimat penyemangat khusus untuk Nabil Asyura dan kolega. Bima menyebut bahwa tidak akan ada kesempatan kedua bagi para pemain dan pilihannya hanyalah bangkit.
"Tadi begitu turun minum di ruang ganti saya sampaikan kesempatan gak akan datang dua kali. Ini adalah kesempatan yang sangat baik buat kalian untuk berjuang demi bangsa dan negara," kata Bima Sakti.
"Tampil lebih maksimal lagi, manfaatkan peluang, kemudian kurangi kesalahan, alhamdulillah kami bisa mencetak gol di menit-menit awal babak kedua," tambah pelatih asal Balikapapan ini.
Ketajaman Nabil Asyura
Nabil Asyura kembali unjuk ketajaman di lini depan Timnas Indonesia. Nabil Asyura mencetak satu gol ke gawang Vietnam. Itu adalah gol kedua Timnas Indonesia, yang memastikan kemenangan dengan skor 2-1.
Satu gol ke gawang Vietnam membuat Nabil Asyura kini telah mencetak empat gol di Piala AFF U-16. Nabil Asyura kini punya peluang menjadi top skor, seperti Bagus Kahfi pada edisi 2018 lalu.
Nabil Asyura bersaing dengan Alexandro Lemos (Timor Leste) dan Phan Than Duc Thien (Vietnam). Ketiga pemain sama-sama telah mencetak empat gol. Nabil da Phan Than akan berlaga di babak semifinal.
Paling Produktif
Nabil Asyura menjadi pemain yang sangat mengesankan di lini depan Timnas Indonesia. Performa apik Nabil Asyura turut membantu Garuda Muda untuk menyandang status sebagai tim paling produktif di fase grup.
Sejauh ini, Indonesia telah mencetak 13 gol. Indonesia unggul dua gol dari Vietnam dan Timor Leste sebagai negara dengan jumlah gol paling banyak. Timor Leste tampil mengejutkan setelah menang 10-0 lawan Brunei Darussalam.
Bukan hanya produktif, Timnas Indonesia juga kuat saat bertahan. Indonesia baru kebobolan, itupun lewat eksekusi penalti saat berjumpa Vietnam.
Ingat, Baru 16 Tahun!
Timnas Indonesia menjadi juara Piala AFF U-16 pada 2018 lalu. Ketika itu, pelatih Fakhri Husaini berulang kali menitipkan pesan kepada media. Dia tak ingin anak asuhnya dibebani terlalu tinggi.
Fakhri mengatakan bahwa tidak tepat jika anak-anak berusia di bawah 16 tahun dibebani dengan embel-embel 'nama baik bangsa dan negara'. Fakhri ingin melihat anak asuhnya bermain enjoy, tanpa beban, dan layaknya anak seusianya.
Hasilnya, Timnas U-16 generasi Bagus Kahfi bermain sangat apik dan menjadi juara. Hal yang sama juga perlu diterapkan pada generasi Akrhan Kaka. Jangan bebani mereka berlebihan. Biarkan mereka bermain dan berkembang sesuai dengan usianya.
Sumber: Bola
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- 3 Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala AFF U-16: Jumpa Malaysia?
- Timnas Indonesia U-16 2-1 Vietnam: Diving Sejak Dini, Comeback Setelah Dizalimi
- Prediksi Piala AFF U-16 2022: Timnas Indonesia U-16 vs Vietnam 6 Agustus 2022
- Jadwal Lengkap Piala AFF U-16 2022
- Video Call dengan Ketua PSSI, Egy Maulana Vikri Tegaskan Tetap Bermain di Eropa
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 Agustus 2022 23:49
3 Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala AFF U-16: Jumpa Malaysia?
-
Tim Nasional 5 Agustus 2022 13:53
Kantor PSSI Bakal Pindah ke Ibu Kota Nusantara, Iwan Bule: Itu Aturan FIFA
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:01
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:52
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:41
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:32
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 05:30
BERITA LAINNYA
-
tim nasional 21 Maret 2025 05:29
-
tim nasional 21 Maret 2025 04:00
-
tim nasional 21 Maret 2025 03:36
-
tim nasional 21 Maret 2025 02:10
-
tim nasional 21 Maret 2025 00:41
-
tim nasional 20 Maret 2025 23:54
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
- Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
- Road to Piala Dunia 2026: Regulasi dan Syarat Agar Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
- Erick Thohir: Timnas Indonesia Menginginkan Elkan Baggott Kembali, tapi...
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...