5 Pelajaran dari Kemenangan Timnas Indonesia vs Turkmenistan: Panggung Pembuktian Mereka yang Tersisih!

5 Pelajaran dari Kemenangan Timnas Indonesia vs Turkmenistan: Panggung Pembuktian Mereka yang Tersisih!
Skuad Timnas Indonesia merayakan gol Egy Maulana Vikri (tengah) ke gawang Turkmenistan di laga FIFA Matchday di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (08/09/2023) malam WIB. (c) Dok. PSSI

Bola.net - Timnas Indonesia sukses mengamankan poin penuh di FIFA Matchday September 2023. Berhadapan dengan Timnas Turkmenistan, Skuat Garuda menang dengan skor 2-0.

Di FIFA Matchday kali ini, PSSI hanya menjadwalkan satu uji coba saja untuk timnas senior. Ini disebabkan Timnas Indonesia U-23 harus bertanding di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

Turkmenistan sendiri menjadi lawan yang cukup tangguh bagi Indonesia. Maklum, mereka berada 12 pertingkat di atas Indonesia di Ranking FIFA saat ini.

Namun Indonesia berhasil memetik kemenangan. Mereka menumbangkan Turkmenistan dengan skor 2-0 di laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Dari laga ini, ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik oleh Timnas Indonesia. Apa saja itu? Simak selengkapnya di bawah ini.

1 dari 5 halaman

Pertahanan Rapat Garuda

Pertahanan Rapat Garuda

Aksi Sandy Walsh bersama Timnas Indonesia, Jumat (8/9/2023) (c) Dok. PSSi

Satu hal yang menonjol dari pertandingan ini adalah begitu rapat pertahanan Timnas Indonesia.

Secara statistik, Turkmenistan tampil dominan di laga ini. Sebanyak 18 tembakan dilepaskan Turkmenistan namun tidak ada yang jadi gol.

Ini disebabkan pertahanan Indonesia cukup rapat di laga ini. Dipimpin oleh Jordi Amat, pertahanan Indonesia sulit ditembus, meski harus diakui di babak kedua performa mereka agak kendor.

Namun secara garis besar, lini pertahanan Indonesia layak mendapatkan apresiasi di laga ini.

2 dari 5 halaman

Minim Kreativitas, Permainan Sulit Berkembang

Minim Kreativitas, Permainan Sulit Berkembang

Aksi winger Timnas Indonesia Saddil Ramdani saat menghadapi Turkmenistan di ajang FIFA Matchday di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (08/09/2023) malam WIB. (c) Dok. PSSI

Catatan negatif pertama Indonesia di laga ini adalah minimnya kreativitas di lini tengah Indonesia.

Ini terlihat terutama di babak kedua. Indonesia sulit mengembangkan permainan ketika ditekan oleh Turkmenistan.

Dalam beberapa kesempatan serangan balik, lini tengah dan lini serang Indonesia tidak terkoneksi dengan baik sehingga peluang yang diciptakan tidak bisa memberikan dampak yang maksimal.

3 dari 5 halaman

Nadeo, Penyelamat Indonesia

Nadeo, Penyelamat Indonesia

Nadeo Argawinata. (c) PSSI Official Twitter

Laga Timnas Indonesia vs Turkmenistan ini menjadi laga yang penting bagi Nadeo Argawinata. Sang kiper membuktikan bahwa ia masih jauh dari kata habis.

Sang kiper sekitar satu tahun terakhir mulai tersisih dari skuat Garuda. Ini disebabkan sang junior, Ernando Ari Sutaryadi menunjukkan performa yang ciamik di level klub maupun Timnas.

Namun Nadeo kembali membuktikan bahwa ia masih layak mengawal gawang Indonesia. Empat penyelamatan krusial ia lakukan di laga ini, dan tanpa dirinya Indonesia mungkin gagal memetik kemenangan atas Turkmenistan.

4 dari 5 halaman

Panggung Mereka yang Tersisih

Panggung Mereka yang Tersisih

Selebrasi Egy Maulana Vikri usai membobol gawang Turkmenistan, Jumat (8/9/2023) (c) Dok. PSSI

Di laga ini, Nadeo bukan satu-satunya pemain 'lama' Timnas Indonesia yang dipanggil Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu harus memanggil beberapa pemain 'lama' karena sebagian besar skuat langganannya harus bermain di Kualifikasi Piala Asia U-23.

Beberapa pemain di laga ini membuktikan bahwa mereka masih layak membela Timnas Indonesia. Selain Nadeo, ada kombinasi Stefano Lilipaly dan Egy Maulana Vikri.

Kedua pemain ini masuk di babak kedua, namun mereka mampu menciptakan gol kedua Indonesia di laga ini. Selain Lilipaly dan Egy, Andy Setyo juga menunjukkan performa yang cukup baik meski ia bermain tidak terlalu lama.

Jadi pemain-pemain ini bisa dipertimbangkan Shin Tae-yong untuk jeda internasional berikutnya.

5 dari 5 halaman

Mungkin Tidak Naik Peringkat

Mungkin Tidak Naik Peringkat

Skuat Timnas Indonesia saat menghadapi Turkmenistan, Jumat (8/9/2023) (c) Dok. PSSI

Meski menang atas Timnas Turkmenistan, posisi Timnas Indonesia di rangking FIFA berikutnya berpotensi tidak naik. Mengapa demikian?

Ini disebabkan timnas Indonesia hanya memainkan satu laga uji coba di jeda internasional kali ini. Sementara pesaing terdekat Hongkong menggelar dua laga uji coba melawan Kamboja dan Brunei Darussalam, di mana mereka imbang 1-1 melawan Kamboja.

Sementara Liberia akan menggelar dua laga, yaitu menghadapi Maroko dan Ghana. Jika timnas Indonesia ingin naik peringkat, maka Hongkong perlu kalah dari Brunei sementara Liberia juga kalah dari Maroko dan Ghana.