5 Alasan Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2020: Pelatih Bagus, Pemain Bagus, dan Jadwal Bagus

5 Alasan Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2020: Pelatih Bagus, Pemain Bagus, dan Jadwal Bagus
Timnas Indonesia - Witan Sulaeman, Ricky Kambuaya, Ramai Rumakiek. (c) Bola.com/Adreanus Titus

Bola.net - Timnas Indonesia mendapat julukan 'raja peringkat kedua' di pentas Piala AFF. Pada edisi Piala AFF 2020 ini, pelatih Shin Tae-yong punya peluang terbuka untuk membawa Skuad Garuda juara dan menghapus julukan itu.

Timnas Indonesia belum pernah berjodoh dengan Piala AFF. Sepanjang 12 kali keikutsertaannya, Timnas Indonesia belum pernah juara meskipun lima kali bermain di final.

PSSI akhirnya menetapkan Piala AFF 2020 sebagai target yang wajib dipenuhi oleh pelatih Shin Tae-yong. Beban itu sudah diberikan ke Shin Tae-yong sejak pertama kali diumumkan sebagai pelatih pada Desember 2019.

Pengalaman membawa Timnas Korea Selatan tampil di Piala Dunia 2018 membuat publik berharap banyak pada Shin Tae-yong. Ekspektasi yang tentu tak berlebihan buat masyarakat yang sudah merindukan timnasnya meraih gelar.

Lantas, apa saja faktor yang bisa mendukung Shin Tae-yong untuk mengantar Timnas Indonesia juara Piala AFF 2020? Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 5 halaman

Kualitas Pelatih

Kualitas Pelatih

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dalam sesi latihan bersama para pemain ketika TC Timnas di Turki, Minggu (14/11/2021). (c) dok.PSSI

Piala AFF 2020 menjadi edisi perdana bagi Timnas Indonesia dipimpin pelatih Shin Tae-yong. Ini juga menjadi kali pertama Timnas Garuda dipimpin pelatih asal Asia yang dikenal disiplin dan berkarakter keras.

Sejauh ini, kenyataannya kehadiran Shin Tae-yong memberikan dampak signifikan buat Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu membenahi semua aspek yang ada di Timnas Indonesia mulai dari fisik hingga yang paling dasar seputar masalah passing.

Shin Tae-yong juga dikenal sebagai pelatih yang tak kenal ampun, terutama dalam masalah kedisiplinan. Perlahan tetapi pasti, mental para pemain Timnas Indonesia mulai membaik dan mirip dengan standar dari pesepak bola elite dunia.

2 dari 5 halaman

Persiapan Matang

Persiapan Matang

Timnas Indonesia kala beruji coba versus Afghanistan, Selasa (16/11/2021) (c) PSSI

Timnas Indonesia memiliki persiapan yang matang jelang Piala AFF 2020. Evan Dimas dkk sudah melakukan persiapan sejak awal November 2021 di Turki dan melakukan tiga laga uji coba.

Persiapan ini lebih baik ketimbang rival segrup semisal Vietnam dan Malaysia. Shin Tae-yong mendapatkan semua pemain yang dilepas oleh klub meskipun kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 sedang berjalan.

Timnas Indonesia pun meraih hasil positif pada pemusatan latihan di Turki. Skuat Merah Putih meraih dua kemenangan dan hanya kalah tipis pada satu pertandingan.

3 dari 5 halaman

Bantuan Pemain Luar Negeri

Bantuan Pemain Luar Negeri

Elkan Baggott saat latihan bersama Timnas Indonesia di Lapangan Stadion Madya, Rabu (10/11/2021) (c) Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Skuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 cukup mentereng. Setidaknya ada lima pemain yang berkarier di luar negeri.

Mereka adalah Syahrian Abimanyu (Johor Darul Ta'zim), Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners), Egy Maulana Vikri (FK Senica), Elkan Baggott (Ipswich Town), dan Witan Sulaeman (Lechia Gdansk). Kualitas yang mereka dimiliki bakal menjadi pembeda di skuat Merah Putih.

Apalagi para pemain tersebut memiliki kualitas yang gemilang di lapangan. Mereka juga pernah berhadapan dengan pemain-pemain hebat di luar negeri.

4 dari 5 halaman

Jadwal Bersahabat

Jadwal Bersahabat

Winger Timnas Indonesia, Ramai Rumakiek saat tampil melawan Antalyaspor di laga uji coba jelang Piala AFF 2020. (c) dok.PSSI

Timnas Indonesia memiliki jadwal yang bersahabat di penyisihan Grup BPiala AFF 2020. Di saat semua rival sudah memainkan pertandingan pertama pada 6 Desember 2021, Timnas Indonesia baru bermain pada 9 Desember 2021.

Tambahan waktu persiapan yang dimiliki membuat Timnas Indonesia bisa menguntungkan. Apalagi pada dua laga awal mereka mendapatkan lawan yang relatif mudah yakni Kamboja (9/12/2021) dan Laos (12/12/2021).

Bila Timnas Indonesia bisa menyapu bersih dua laga tersebut dengan kemenangan, maka laju menuju babak selanjutnya lebih mudah. Namun, tetap saja Evan Dimas dkk harus fokus dan tak boleh memandang sebelah mata semua kekuatan lawan.

5 dari 5 halaman

Dukungan Masif

Dukungan Masif

Aksi suporter Timnas Indonesia membentangkan bendera merah-putih raksasa (c) Bola.com/Nicklas Hanoatubun

Serupa dengan edisi-edisi sebelumnya, Timnas Indonesia selalu mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak bila bertempur di Piala AFF. Apalagi publik sudah tak sabar untuk melihat Timnas Indonesia mengakhiri rasa penasaran terhadap Piala AFF.

Lima kali tampil di final dan selalu gagal juara sudah cukup memberikan pelajaran buat Timnas Indonesia. Piala AFF 2020 menjadi momentum buat Timnas Indonesia mengakhiri puasa gelar dan mencetak sejarah.

PSSI bahkan kabarnya sudah menyiapkan bonus bila Timnas Indonesia mampu menjadi juara. Bonus yang tentu bakal bertambah dari banyak pihak mengingat gelar ini sudah lama dinanti-nantikan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Dan, yang paling penting, dukungan dan doa kita semua sebagai fans Timnas Indonesia!

Disadur dari Bola.com: Zulfirdaus Harahap/Gregah Nurikhsani, 8 Desember 2020