4 Penyerang Lokal Berlabel Timnas Indonesia yang Belum Menunjukkan Ketajaman di BRI Liga 1 2021/2022

4 Penyerang Lokal Berlabel Timnas Indonesia yang Belum Menunjukkan Ketajaman di BRI Liga 1 2021/2022
Skuat Timnas Indonesia merayakan gol Evan Dimas ke gawang Taiwan, Kamis (7/10/2021) (c) Dok. AFC

Bola.net - BRI Liga 1 2021/2022 sudah menggelar pekan kesembilan. Persaingan antar tim tampak sengit, dan hasil pertandingan sulit diprediksi.

Sering kali tim yang punya nama besar dan materi komplet, malah kerepotan menghadapi klub dengan bujet rendah. Akibatnya, tidak sedikit kesebelasan yang menuai tekanan dari suporternya.

Sengitnya persaingan di klasemen juga merembet dalam urusan mencetak gol bagi para pemain yang selama ini dikenal tajam. Mereka bahkan punya label Timnas Indonesia.

Tengok saja dalam daftar top skor sementara, tidak ada pemain lokal yang masuk di antara lima besar. Memang, Ilija Spasojevic yang merupakan bomber Timnas Indonesia ada di peringkat teratas dengan tujuh gol.

Tapi, Ilija Spasojevic adalah pemain naturalisasi. Itu artinya, ia tidak memiliki DNA orang Indonesia.

Lantas, siapa saja penyerang lokal label Timnas Indonesia yang sampai pekan kesembilan ini masih macet gol? Berikut ulasannya

1 dari 5 halaman

1. Samsul Arif

1. Samsul Arif

Penyerang Persebaya, Samsul Arif, pada laga melawan Persela di Piala Menpora 2021 (c) Ikhwan Yanuar Harun

Striker berusia 36 tahun ini sudah enam kali main buat Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 2021/2022. Tapi, tidak ada satupun gol yang berhasil diciptakannya.

Menit bermainnya mencapai 226, dengan tiga kali menjadi starter dan sisanya memulai pertandingan dari bangku cadangan. Sepertinya, Samsul Arif butuh kepercayaan lebih besar dari pelatih agar bisa konsisten dimainkan, dan dapat memperbesar peluang mencetak gol.

2 dari 5 halaman

2. Dendy Sulistyawan

2. Dendy Sulistyawan

Dendy Sulistyawan (c) Persela FC

Penyerang Bhayangkara FC ini juga belum bisa mencatatkan namanya di papan skor. Padahal, Dendy Sulistyawan sudah bermain dalam delapan pertandingan The Guardian.

Jumlah itu dicatat sebagai pemain starter di empat laga, dan sisanya cadangan. Menit bermainnya mencapai 419.

3 dari 5 halaman

3. Osvaldo Haay

3. Osvaldo Haay

Striker Timnas Indonesia U-22, Osvaldo Haay, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Singapura U-22 pada laga SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Kamis (28/11). (c) Bola.com/M Iqbal Ichs

Top skor SEA Games 2019 ini sampai sekarang masih miskin gol di BRI Liga 1 2021/2022. Belum ada gol yang mampu dihasilkannya dari lima kesempatan bermain yang diberikan pelatih Angelo Alessio di Persija Jakarta.

Menit bermain Osvaldo Haay sejauh musim ini bergulir adalah 404. Sepertinya, ia harus mengembalikan ketajamannnya lagi agar bisa segera mencetak gol di BRI Liga 1 2021 dan menembus Timnas Indonesia kembali.

4 dari 5 halaman

4. Boaz Solossa

4. Boaz Solossa

Boaz Solossa (c) Bola.com/Nicklas Hanoatubun

Mantan pemain Persipura Jayapura ini tampaknya masih butuh adapatasi lebih lama dengan atmosfer Borneo FC. Sebab sejak dikontrak pada awal musim ini, ia belum sekalipun mencetak gol.

Padahal, Boaz Solossa sudah diberi kesempatan bermain lima kali. Menit bermainnya adalah 222.

Ia dua kali menjadi starter dan sisanya sebagai pemain pengganti. Apa yang dicatat saat ini bertolak belakang dengan rekam jejaknya ketika di Persipura, saat gol demi gol terus lahir dari kaki atau kepalanya.