4 Pelatih BRI Liga 1 'Keroyok' Shin Tae-yong, Kompak Protes Pemanggilan Pemain ke Timnas Indonesia!

Bola.net - Polemik antara Shin Tae-yong dan pelatih klub BRI Liga 1 2022/2023 memanas. Ada beberapa pelatih klub yang mempertanyakan training camp (TC) jangka panjang yang diberlakukan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia.

Saat ini, Shin Tae-yong tengah memimpin TC Timnas Indonesia di Bali. Pelatih asal Korea Selatan itu memanggil 28 pemain untuk bergabung dengan latihan. Dia punya target juara, setelah kalah di final pada edisi 2020 lalu.

Sebelumnya, Shin Tae-yong juga menggelar TC jangka panjang untuk Timnas U-20. Marselino Ferdinan dan kolega berlatih di Turki dan Spanyol. Ini adalah tim yang disiapkan untuk tampil di Piala Dunia U-20 2023.

Nah, TC Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2020 dilaksanakan bersamaan dengan kembali bergulirnya BRI Liga 1 2022/2023. Sejumlah pelatih klub memberi komentar atas pemanggilan pemain dan sikap Shin Tae-yong kepada mereka.

Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

Thomas Doll

Thomas Doll sangat kritis terhadap kerja Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Sebab, selalu ada pemain Persija Jakarta yang dipanggil untuk TC Timnas Indonesia. Baik pada level senior maupun junior.

"Mereka tidak pernah bersama kami. Sama seperti pemain timnas U-20. Setiap kali bersama kami, mereka pergi selama dua bulan. Mereka di Turki dan Spanyol. Ketika mereka kembali, mereka lelah. Mental mereka juga lelah. Mereka berisiko cedera," kata Doll.

"Selama enam bulan saya di sini, saya tidak pernah berkomunikasi dengan pelatih Timnas Indonesia. Tidak pernah sekali pun. Saya berusia 56 tahun. Saya bermain sekitar 50 kali buat Jerman. Saya melatih selama 20 tahun. Ini adalah pertama kalinya dalam hidup saya bahwa saya tidak berkomunikasi dengan seseorang," ungkap Thomas Doll.

Aji Santoso

Persebaya termasuk klub yang selalu menyumbang pemain ke Timnas Indonesia, termasuk di Piala AFF 2020. Saat ini, ada dua pemain Persebaya yang dipanggil Shin Tae-yong untuk persiapan Piala AFF 2022 yakni Rizki Ridho dan Marselino Ferdinand.

"Tim saya ini (Persebaya) mulai dari awal sampai pekan ke-12 baru sekali full team, yaitu lawan Arema (FC). Sebelumnya sama sekali tidak pernah full team," kata Aji Santoso dikutip dari Suara.com.

"Sekarang tereduksi lagi kekuatan kami dengan Ridho dan Marsel ke timnas," sambung mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut.

Bernardo Tavares

Tavares termasuk pelatih yang vokal dalam mengkritisi kebijakan Shin Tae-yong. Saat ini, ada tiga pemain PSM yang dipanggil ke Timnas Indonesia. Tiga pemain itu antara lain Dzaky Asraf, Ramadhan Sananta, dan Yakob Sayuri.

"Saya perlu sampaikan, mereka PSSI juga perhatikan hal terkait aturan pemanggilan pemain yang bukan FIFA Matchday," kata Tavares dikutip dari Tribun Timur.

"Tapi ini bukan kultur saya, ini kultur baru bagi saya. Sesuatu hal baru saya lihat sepanjang hidup saya, bahwa pemain dipanggil berbulan-bulan untuk mengikuti agenda training camp atau apa. Sepak bola mana pun, di tempat saya sebelumnya tidak ada seperti ini," tambahnya.

"Namun, saya harus respek. Mungkin saya harus belajar dengan kultur ini, tapi kalau ditanya saya setuju atau tidak, saya tidak setuju," tegas pelatih asal Portugal.

Luis Milla

Luis Milla lebih kalem memberi respon soal pemanggilan tiga pemain Persib Bandung ke Timnas Indonesia. Luis Milla bangga banyak pemain Persib ke Timnas. Namun, pelatih asal Spanyol tidak menampik bahwa periode TC Timnas Indonesia terlalu lama.

"Memang menurut saya, ini agak terlalu lama, tapi pelatih tim nasional membutuhkannya. Saya bisa memahami itu," imbuh Luis Milla.

Tiga pemain Persib yang dipanggil ke Timnas Indonesia adalah Marc Klok, Rachmat Irianto, dan Ricky Kambuaya. Mereka adalah pemain inti di Persib dan secara kebetulan posisinya sama yakni gelandang.

Shin Tae-yong Sindir Metode Latihan Klub Liga 1

Shin Tae-yong, pada salah satu video yang diunggah YouTube PSSI, sempat mengeluh soal kondisi fisik pemain. Walau berlatih di klub, Shin Tae-yong menyebut pemain datang ke Timnas Indonesia tidak dalam kondisi ideal.

"Biasanya, ketika latihan terus di Timnas fat-nya turun dan ototnya naik. Akan tetapi, kali ini sebaliknya," ucap Shin Tae-yong.

"Setiap TC selalu dibuat data. Kemarin saya tanya dan kamu bilang di klub latihan intensitasnya lumayan tinggi. Saya tidak tahu apakah saya hanya salah berpikir atau bagaimana. Jujur, saya mau melihat langsung intensitas latihannya seperti apa," katanya.

Shin Tae-yong Dibela Menpora

Menpora Zainudin Amali membela Shin Tae-yong soal pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia. Amali meminta pelatih asal Korea Selatan itu untuk melapor jika ada klub Liga 1 yang enggan melepas pemain ke Timnas Indonesia.

"Coach Shin Tae-yong sempat menghubungi saya ketika dia di Spanyol sedang memimpin pemusatan latihan timnas U-20. Jadi, kalau buka untuk timnas, belum tentu kepolisian mengizinkan kompetisi," kata Amali.

"Kalau ada klub yang akhirnya tidak mau kasih izin pemainnya ke Timnas Indonesia, kasih tahu saya. Kalau ada apa-apa, kasih tahu ke PSSI. Nanti saya juga akan bantu," imbuh Amali.

Daftar Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022

Kiper: Nadeo Arga Winata, Syahrul Trisna, Muhammad Riyandi

Belakang: Asnawi Mangkualam, Elkan Baggott, Jordi Amat, Sandy Walsh, Fachruddin Aryanto, Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, Pratama Arhan, Hansamu Yama, Andy Setyo, Edo Febriansyah

Tengah: Marselino Ferdinan, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Marc Klok, Syahrian Abimanyu, Dzaky Asraf, Yakob Sayuri

Depan: Muhammad Rafli, Witan Sulaeman, Dendy Sulistyawan, Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani, Ramadhan Sananta, Ilija Spasojevic