4 Negara Paling Sering Tampil di Piala Dunia U-17

Bola.net - Piala Dunia U-17 2023 akan segera digelar. Pada Jumat (23/6/2023) lalu, FIFA secara resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah gelaran Piala Dunia U-17 2023 setelah melewati beberapa pertimbangan.

Ini akan menjadi edisi ke-19 kalinya setelah terakhir kali digelar pada tahun 2019 dan sempat terhenti pada tahun 2021 akibat pandemi COVID-19 yang melumpuhkan aktivitas sepak bola dunia. Kompetisi ini akan berlangsung dari tanggal 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang.

Gelaran bergengsi ini cukup menyita banyak pasang mata lantaran kerap menghasilkan bakat potensial tiap tahunnya. Ini juga bisa jadi ajang para pemandu bakat untuk melihat bibit-bibit unggul yang dapat diproyeksikan bermain untuk tim-tim raksasa Eropa di masa mendatang.

Turnamen ini mulai digelar pada tahun 1985 dan rutin diselenggarakan setiap dua tahun sekali dan diikuti oleh 24 tim. Dari sekian banyaknya tim yang mengikuti kompetisi tersebut, terdapat empat negara teratas yang paling sering tampil di ajang Piala Dunia U-17. Bahkan, ada yang tidak pernah absen satu kali pun selama awal kompetisi berlangsung.

Lantas, siapa saja empat negara dengan partisipasi terbanyak? Simak daftar lengkapnya di bawah ini.

4. Argentina (15 Partisipasi)

Negara yang menduduki peringkat keempat dengan penampilan terbanyak di Piala Dunia U-17 adalah Argentina. La Albiceleste sejauh ini telah tampil pada 15 edisi dan hanya absen sebanyak tiga kali.

Dari sekian banyak partisipasi, Argentina belum berhasil menjuarai kompetisi tersebut. Capaian terbaiknya ialah finis di posisi ketiga pada tahun 1991, 1995, dan 2003. Selain itu, mereka juga sempat meraih juara keempat pada tahun 2001 dan 2013.

Argentina tercatat akan ikut serta dalam ajang Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia dan akan mencatatkan penampilan ke-16 nya sepanjang sejarah. Menarik untuk disaksikan performa dari penggawa muda La Albiceleste yang bertabur akan bintang.

3. Meksiko (15 Partisipasi)

Negara ketiga juga mengoleksi jumlah partisipasi yang sama dengan Argentina, yakni Meksiko. Tim asal Benua Amerika Utara tersebut juga mengoleksi 15 penampilan dan absen sebanyak tiga kali gelaran Piala Dunia U-17.

Berbeda dengan Argentina, Meksiko mencatatkan rekam jejak yang cukup apik. El Tri mampu menjuarai kompetisi tersebut sebanyak dua kali, tepatnya pada tahun 2005 dan 2011. Mereka juga meraih dua kali gelar runner-up pada tahun 2013 dan 2019, serta finis di posisi keempat pada tahun 2015.

Meksiko juga masuk ke dalam tim yang lolos kualifikasi Piala Dunia U-17 2023 Indonesia dan akan melengkapi partisipasi ke-16 nya November mendatang. Mampukah El Tri kembali jadi penantang juara setelah gagal juara di edisi terakhir?

2. Amerika Serikat (18 Partisipasi)

Negara yang menduduki peringkat kedua dengan penampilan terbanyak adalah Amerika Serikat. Tim berjuluk Baby Nats tersebut selalu ikut berpartisipasi dan tak pernah absen satu kali pun.

Dari sekian banyaknya partisipasi, Amerika Serikat belum pernah merasakan berada di tiga besar. Capaian terbaiknya hanya finis di posisi keempat pada tahun 1999.

Tahun ini, Amerika Serikat berpotensi jadi penantan utama gelar juara lantaran bakat-bakat muda yang cukup melimpah di sana. Itu juga menandakan penampilan ke-19 nya di ajang Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia nanti.

1. Brasil (18 Partisipasi)

Negara yang menduduki peringkat pertama sekaligus jadi salah satu yang tersukses di ajang Piala Dunia U-17 adalah Brasil. Tim berjuluk Selecao tersebut tak pernah sekali pun absen dan sudah mengoleksi 18 penampilan.

Dilihat dari segi trofi, Tim Samba jadi yang kedua di bawah Nigeria dengan berhasil mencatatkan empat kali juara pada tahun 199, 1999, 2003, dan terbaru 2019. Mereka juga pernah meraih runner-up pada tahun 1995 dan 2005, peringkat ketiga pada tahun 1985 dan 2017, serta finis di posisi keempat pada tahun 2011.

Brasil jadi salah satu tim favorit juara di ajang Piala Dunia U-17 2023 Indonesia lantaran skuad yang diisi oleh banyak bintang muda. Sangat patut ditunggu penampilan ke-19 nya sepanjang sejarah dan upaya mereka untuk mempertahankan gelar juara yang didapat tahun 2019 lalu.

Penulis: Vieri Firdausy Akhlaq (penulis adalah peserta Magang Merdeka 2023)