3 Tombak Garuda: Senjata Timnas Indonesia untuk Mengoyak Gawang Bahrain di SUGBK

3 Tombak Garuda: Senjata Timnas Indonesia untuk Mengoyak Gawang Bahrain di SUGBK
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert bersama asisten pelatih Denny Landzaat tampak memantau pemain Indonesia yang berlatih di Sydney Football Stadium, Sydney, Australia. (c) AP Photo/Mark Baker

Bola.net - Timnas Indonesia kembali bersiap tempur dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Bahrain akan menjadi tamu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (25/3/2025) malam WIB.

Laga ini krusial bagi kedua tim yang masih bertekad menjaga asa. Timnas Indonesia harus bangkit setelah kekalahan telak 1-5 dari Australia di laga sebelumnya.

Sementara itu, Bahrain juga dalam kondisi terpuruk usai takluk 0-2 dari Jepang. Peta persaingan semakin ketat, dengan kedua tim sama-sama mengoleksi enam poin di klasemen Grup C.

Dari kubu Garuda, ada setidaknya tiga nama yang berpotensi mengoyak gawang Bahrain di SUGBK. Siapa sajakah mereka?

1 dari 4 halaman

Ole Romeny: Ujung Tombak Garuda yang Mengancam

Ole Romeny: Ujung Tombak Garuda yang Mengancam

Selebrasi gol Ole Romeney pada laga Timnas Indonesia lawan Australia (c) AP Photo/Mark Baker

Ole Romeny menjadi sorotan usai debut impresifnya melawan Australia. Striker 24 tahun itu langsung mencuri hati penggemar dengan gol perdananya untuk Timnas Indonesia.

Pergerakan tanpa bola dan penempatan posisi menunjukkan kecerdasan bermainnya. Australia yang menggunakan tiga bek tengah kesulitan mengawal mobilitasnya.

Absennya dua pilar pertahanan Bahrain, Hamad Al Shamsan dan Amin Benadi, bisa menjadi keuntungan. Ole Romeny berpotensi lebih leluasa membongkar lini belakang lawan.

2 dari 4 halaman

Calvin Verdonk: Variasi Serangan dari Sisi Kiri

Calvin Verdonk: Variasi Serangan dari Sisi Kiri

Bek kiri Timnas Indonesia Calvin Verdonk (kiri) beraksi lawan Timnas Arab Saudi di SUGBK, Selasa (19/11/2024). (c) Bola.net/M. Iqbal Ichsan

Calvin Verdonk mendapatkan peran berbeda saat menghadapi Australia. Ditempatkan sebagai bek tengah kiri, dia sempat kesulitan menunjukkan permainan terbaiknya.

Namun, setelah perubahan formasi di babak kedua, Verdonk kembali ke posisi alaminya. Kemampuannya dalam overlap menjadi ancaman nyata bagi lini belakang lawan.

Bahrain harus mewaspadai kecepatan dan daya jelajahnya yang luar biasa. Jika pelatih Patrick Kluivert mengembalikannya ke bek sayap, serangan Indonesia bisa lebih bervariasi.

3 dari 4 halaman

Eliano Reijnders: Energi Baru di Lini Serang

Eliano Reijnders membuktikan dirinya sebagai pemain yang bisa diandalkan. Masuk di babak kedua melawan Australia, dia langsung membawa dampak positif.

Gerakannya cepat dan permainannya dinamis, tapi sayang belum berbuah gol. Kesempatan emas hampir dia konversi jika saja tendangannya tidak digagalkan Maty Ryan.

Kecepatan dan kelihaiannya dalam mengacaukan pertahanan lawan bisa menjadi kunci. Bahrain perlu waspada jika Reijnders kembali diturunkan untuk menekan sejak awal.

4 dari 4 halaman

Momentum Kebangkitan Garuda

Momentum Kebangkitan Garuda

Sesi latihan Timnas Indonesia di SUGBK menjelang laga melawan Timnas Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Timnas Indonesia butuh kemenangan untuk menjaga asa lolos dari grup ini. Dukungan suporter di SUGBK akan menjadi tambahan energi bagi para pemain.

Kluivert diharapkan mampu meracik strategi terbaik. Dengan para pemain yang semakin padu, peluang untuk mengamankan tiga poin terbuka lebar.

Bahrain bukan lawan yang mudah, tapi bukan pula tim yang tak bisa dikalahkan. Garuda memiliki setidaknya tiga tombak yang siap menusuk pertahanan dan mengoyak gawang mereka, serta membawa tim kembali ke jalur kemenangan.

Disadur dari: Bola.com/Vincentius Atmaja/Benediktus Gerendo Pradigdo, 25 Maret 2025