3 Penyerang Baru Rasa Lama yang Siap Penuhi Ekspektasi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

3 Penyerang Baru Rasa Lama yang Siap Penuhi Ekspektasi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (c) PSSI

Bola.net - Timnas Indonesia bakal menjalani laga uji coba bertajuk FIFA Matchday. Skuad Garuda bakal menjamu Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kab. Bandung, Rabu 1 Juni 2022.

Sang pelatih Shin Tae-yong telah memanggil 29 pemain. Dari pemanggilan ini, arsitek asal Korea Selatan itu terlihat ingin menjajal semua pemain yang tersedia.

Terlepas dari pemain andalan di Piala AFF 2020 dan SEA Games 2021 yang tetap dipertahankan, ada satu benang merah yang terlihat jelas. STY memberikan kesempatan kepada para pemain yang pernah memperkuat Timnas Indonesia.

Paling menarik perhatian tentu kehadiran penyerang Borneo FC, Stefano Lilipaly. Selepas penampilan jeblok bersama Simon McMenemy, ia belum lagi dipanggil sampai kesempatan datang di partai ini.

Selain pemain naturalisasi asal Belanda itu, ada dua pemain lain yang mendapatkan 'kesempatan kedua' dari STY. Akankah ketiganya sukses memenuhi ekspektasi pelatih berusia 51 tahun tersebut?

1 dari 3 halaman

Stefano Lilipaly

Stefano Lilipaly

Stefano Lilipaly (c) Bola.com/Vitalis Yogi Trisna

Kembali berseragam Merah Putih merupakan sebuah kejutan bagi Stefano Lilipaly. Melihat kebiasaan STY yang doyan memberikan kesempatan bagi pemain muda, pemanggilan ini tentu mengundang tanda tanya.

Sejak penampilan dahsyat di Asian Games 2018, penampilannya bersama Timnas Indonesia memang terlihat menurun. Namun, sumbangan enam gol dan enam assist untuk Bali United pada BRI Liga 1 2021/22 jelas tak bisa dipandang sebelah mata.

Sang pelatih akhirnya luluh dan coba memberikan kesempatan kedua bagi Lilipaly. Laga nanti bakal jadi ajang pembuktian kepantasan pemain berusia 32 tahun itu tetap berada di Timnas Indonesia.

2 dari 3 halaman

Dimas Drajad

Dimas Drajad

BRI Liga 1: Pemain Persikabo 1973, Dimas Drajad dan Hendra Adi Bayauw (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Dimas Drajad jadi salah satu muka 'lama' rasa baru yang ikut dipanggil dalam kesempatan ini. Sepanjang kariernya, penggawa Persikabo 1973 ini belum pernah mendapat kesempatan tampil bersama Timnas Indonesia senior.

Dimas terakhir kali bertanding membela Merah Putih terjadi pada tahun 2019 lalu. Kala itu, ia masuk dalam bagian skuad juara Piala AFF U-22 setelah mengalahkan Thailand di partai puncak.

11 gol dan enam assist menjadikannya salah satu striker lokal paling ganas di BRI Liga 1 2021/22. Tentu akan sangat menarik bila ia mendapatkan caps pertama saat menghadapi Bangladesh pada tengah pekan depan.

3 dari 3 halaman

Muhammad Rafli

Muhammad Rafli

Supardi Nasir berebut bola dengan Muhammad Rafli pada laga pekan ke-14 BRI Liga 1 2021/2022 (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Salah satu striker lain yang mendapatkan kesempatan kedua adalah M. Rafli. Pemain asal Arema FC itu sebetulnya merupakan salah satu nama yang mendapat debut saat STY telah melatih Indonesia.

Hanya saja tiga penampilannya bersama Timnas Indonesia berujung tragis. Diturunkan sebagia pemain pengganti, pemain berusia 23 tahun itu tak bisa berbuat banyak saat Indonesia melakoni laga-laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Namun, lima gol dan tiga assist yang dibuatnya di level klub musim lalu sudah cukup untuk membuat STY kembali meliriknya. Namun, dia harus menghadapi persaingan sengit untuk mendapatkan pos nomor sembilan.

Disadur dari: Bola.com/Wahyu Pratama/Aryo Atmaja, 30 Mei 2022